Jakarta - Barcelona kembali ke puncak klasemen La Liga Spanyol. Kemenangan tipis 1-0 atas Athletic Bilbao di Stadion Camp Nou, Rabu, 24 Juni 2020 WIB), menjadikan Barca sukses menggusur Real Madrid. Kini, Barca menunggu hasil laga Madrid melawan Mallorca, Kamis, 25 Juni 2020 dini hari WIB.
Barca mencatat Madrid mendapat banyak keuntungan karena 'kesalahan' wasit dalam pengambilan keputusan. Tak hanya itu, VAR pun turut membantu Los Merengues memenangkan pertandingan.
Tak urung ini membuat Barca gusar. Apalagi, mereka sempat kehilangan tahta klasemen setelah bermain imbang 0-0 melawan Sevilla. Posisi Barca langsung direbut Madrid yang mengalahkan Real Sociedad 2-1. Kemenangan diraih setelah wasit menganulir gol Adnan Januzaj. Tak hanya itu, gol kontroversial Karim Benzema yang menjadi penentu kemenangan pun kemudian disahkan wasit.
Selanjutnya, kita lihat apa yang dilakukan rival kami. Hanya, kami tidak khawatir dengan apa yang dilakukan rival tetapi apa yang akan kami lakukan
Pelatih Barca Quique Setien menuturkan kemenangan atas Athletic setidaknya memulihkan kepercayaan diri pemain. Mereka mampu bangkit setelah mengalami kekecewaan karena kehilangan poin saat melawan Sevilla.
Kemenangan tersebut menjadikan Barca menduduki posisi puncak dengan poin 68. Unggul 3 poin dari Madrid. Sementara, Athletic tertahan di peringkat 10 dengan poin 42.
Dengan persaingan yang kian ketat Setien tegas menyatakan bila kini tim harus memenangkan setiap pertandingan tersisa. Mereka juga harus meminimalisir kesalahan. Meski peluang juara tidak berada di tangan Blaugrana, namun mereka tetap berusaha sambil berharap tim asuhan Zinedine Zidane terpeleset dan kehilangan poin.
"Kami harus menang seperti pertandingan lainnya. Jadi kami harus mendapatkan 3 poin di setiap pertandingan. Dan, bila semakin sedikit kesalahan, itu akan lebih baik," kata Setien kepada Marca.
"Selanjutnya, kita lihat apa yang dilakukan rival kami. Hanya, kami tidak khawatir dengan apa yang dilakukan rival tetapi apa yang akan kami lakukan," ucapnya.
Laga Athletic Ujian Berat Barca
Laga tersebut benar-benar menjadi ujian berat bagi Barca. Mereka menghadapi lawan yang tampil percaya diri. Bagaimana tidak, pada 2 laga sebelumnya musim ini di liga dan Copa del Rey, Athletic selalu mengalahkan Barca.
Tak heran bila mereka sempat menggebrak pertahanan Barca. Peluang bagus diperoleh Athletic lewat sepak pojok yang yang dituntaskan Unai Lopez. Beruntung sepakan dia bisa digagalkan kiper Marc-Andre ter Stegen.

Barca juga tidak tinggal diam. Kapten Lionel Messi nyaris membobol gawang lawan pada menit 10. Namun tendangan Messi bisa diamankan kiper Unai Simon.
Barca kemudian menguasai permainan. Sedangkan tim tamu sesekali melakukan serangan balik. Namun tidak ada gol tercipta sehingga skor masih 0-0 di babak pertama.
Di babak kedua, Barca tetap menyerang meski upaya mereka tak membuahkan hasil. Peluang diperoleh striker Antoine Griezmann yang sempat mengecoh kiper Simon. Namun tendangan dia masih bisa dijangkau kiper.
Baca juga:
Messi Sudah Kesal dan Minta Barca Depak Griezmann
Barca Tertahan, Messi Beruntung Tak Dikartu Merah
Kesabaran Barca akhirnya membuahkan hasil. Gelandang Ivan Rakitic yang masuk menggantikan Sergio Busquets sukses membobol gawang Athletic di menit 71. Dia menyelesaikan umpan dari Messi.
Unggul 1-0, Azulgrana kian bersemangat meningkatkan serangan. Tercatat striker Luis Suarez nyaris memperbesar keunggulan. Demikian pula 2 peluang dari Messi yang gagal karena tendangannya melenceng di sisi gawang.
Peluang terbaik diperoleh pemain depan Ansu Fati yang menggantikan Griezmann di injury time. Namun upayanya masih membentur tiang gawang. Sampai akhir laga, skor tetap 1-0 untuk Barca. []