Makassar, (Tagar 1/1/2019) - Biasanya pada pergantian tahun tepat pada pukul 20.00 WITA sudah terdengar suara percikan kembang api, utamanya di area sepanjang Anjungan Pantai Losari dan sekitarnya.
Namun, kali ini suara itu digantikan lantunan zikir dan salawat selama kurang lebih dua jam lamanya. Suasananya sungguh hikmat dan tenang. Air mata jemaah pun bercucuran.
Sebelumnya, dilakukan salat Isya berjamaah bersama Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto bersama seluruh jajaran Pemerintah Kota Makassar, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Makassar serta para pimpinan partai.
Zikir dipimpin Ustaz Hamid Al Hamid.
"Malam ini saya sangat bersyukur. Menyambut tahun baru 2019 ini sangat berbeda dengan menyambut tahun baru sebelumnya. Biasanya pukul segini (20.00 WITA) sudah banyak kembang api. Tapi, berkat imbauan dan surat edaran, masyarakat pun mengerti dan berduka atas bencana yang menimpa saudara kita kemarin," ucap Danny dalam sambutannya.
Danny juga menyampaikan kesyukuran lainnya di tahun terakhir ia menyambut tahun baru sebagai Wali Kota.
"Kemarin sudah disampaikan kalau malam ini Makassar bakal terjadi badai dan hujan deras. Bahkan kemarin satelit sudah mengisyaratkan akan terjadi banjir bandang. Namun, berkat doa dan ikhtiar kita semua malam ini kita lihat langit begitu cerah, air laut begitu tenang menyaksikan kita berzikir bersama," tuturnya.
Ia berharap kegiatan yang dikemas dengan tema religius ini menumbuhkan iman di hati seluruh masyarakat Kota Makassar.
"Semakin dijauhkan dari segala bala bencana, serta menjadi suri tauladan di kalangan dan lingkungannya," ujarnya.
Pihak Pemkot Makassar juga menjadwalkan salat Subuh berjamaah pada tanggal 1 Januari 2019 dilanjutkan bersih-bersih sampah. []