Kemenkumham Buka Lowongan CPNS untuk Tamatan SLTA

Dilansir dari situs Kemenkumham, panitia membuka sebanyak 4.598 formasi yang terdiri dari formasi khusus dan formasi umum.
Formasi CPNS 2019 untuk Kabupaten Jepara. (Foto: Ilustrasi CPNS)

Jakarta - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) membuka lowongan seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS), Jumat, 1 November 2019. 

Lowongan CPNS ini bisa dilihat di situs resmi Kemenkumham. Dilansir dari situs tersebut, panitia membuka sebanyak 4.598 formasi yang terdiri dari formasi khusus dan formasi umum. 

Formasi Khusus

Untuk formasi khusus, yakni cumlaude, disabilitas, putra/putri Papua dan Papua Barat. 

Yang menarik, pembukaan formasi kali ini terdapat 3.532 formasi yang disediakan untuk lulusan SLTA sederajat atau tamatan SMA/SMK/MA. 

Adapun alokasi formasi 2.875 untuk lulusan SLTA sederajat dengan jabatan Penjaga Tahanan, yang disediakan untuk 101 putra/putri Papua dan Papua Barat dan 2.774 untuk formasi umum. 

Formasi Umum

Kemenkumham juga menyediakan sebanyak 2.774 formasi umum yang terdiri dari 2.497 pria dan 277 wanita. Adapun 2.875 formasi itu tersebar di 33 kantor wilayah. 

Selain itu, lulusan SLTA juga dapat mendaftar pada jabatan Pemeriksa Keimigrasian Pelaksana/Pemula yang disediakan Kemenkumham sebanyak 657 formasi. 

Sementara, penjelasan mengenai kuota pria dan wanita lebih rinci dapat dilihat pada situs https://cpns.kemenkumham.go.id. []

Berita terkait
Penerimaan CPNS 2019 di Sumsel Mengalami Penyusutan
Penerimaan CPNS di Provinsi Sumatera Selatan menyusut, hanya 188 yang di butuhkan, yakni untuk bidang kesehatan.
Jatah Formasi CPNS Jepara Didominasi Tenaga Pendidik
Kabupaten Jepara mendapat jatah formasi CPNS tahun 2019 sebanyak 381 posisi.
Sumatera Selatan Buka Rekrutmen 3.983 CPNS
Sumatera Selatan membuka sebanyak 3.983 formasi CPNS tahun ini, jumlahnya menurun dibandingkan tahun lalu 4.442.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.