Kenali Penyebab Mata Lelah dan Kering, PAFI Berikan Informasi Pengobatan

Berbicara tentang adanya gejala gangguan kesehatan pada seseorang, salah satunya adalah mata lelah dan terasa kering.
Kenali Penyebab Mata Lelah dan Kering, PAFI Berikan Informasi Pengobatan. (Foto: Tagar/sinostudio dari Freepik)

TAGAR..id, Jakarta - Berbicara tentang adanya gejala gangguan kesehatan pada seseorang, salah satunya adalah mata lelah dan terasa kering. Mata lelah dapat menyebabkan berbagai masalah pada bagian tubuh lainnya, seperti nyeri bahu, leher, dan sakit kepala, serta sensitif terhadap cahaya setelah melakukan aktivitas tertentu, seperti terlalu lama menatap layar gawai saat bekerja. Prevalensi mata lelah dan kering di Indonesia berkisar antara 27,5% hingga 30,6%.

PAFI dengan alamat website pafitunggal.org adalah salah satu organisasi kesehatan terbesar di Indonesia, yang sangat peduli dengan kesehatan masyarakat. Persatuan Ahli Farmasi Indonesia berupaya meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat melalui peran aktif para ahli farmasi, termasuk promosi kesehatan dan manajemen obat yang rasional.

Organisasi kesehatan PAFI aktif dalam memberikan edukasi mengenai penyebab mata lelah dan kering yang sering menjadi keluhan sebagian masyarakat, serta rekomendasi obat yang bisa dikonsumsi bagi penderitanya.

Apa saja faktor penyebab terjadinya mata lelah dan kering?

Mata lelah dan kering adalah kondisi ketika mata mengalami kelelahan akibat digunakan secara terus-menerus tanpa istirahat yang cukup. Kondisi ini sering terjadi setelah melakukan aktivitas yang memerlukan fokus intensif seperti membaca, bekerja di depan komputer, atau mengemudi jarak jauh. Berikut adalah beberapa faktor penyebab terjadinya mata lelah dan kering yang perlu diperhatikan meliputi:

1. Penggunaan gadget berlebihan

Di era digital saat ini, banyak orang menghabiskan waktu berjam-jam di depan layar gadget. Paparan cahaya biru dari layar dapat menyebabkan ketegangan pada mata. Selain itu, saat kita fokus pada layar, frekuensi berkedip kita berkurang, yang menyebabkan mata menjadi kering dan lelah.

2. Pencahayaan yang buruk

Pencahayaan yang tidak memadai dapat membuat mata bekerja lebih keras. Pencahayaan yang terlalu terang dapat menyebabkan silau, sedangkan pencahayaan yang terlalu redup membuat mata harus beradaptasi lebih keras untuk melihat dengan jelas. Idealnya, pencahayaan di ruang kerja harus cukup terang untuk menghindari ketegangan mata.

3. Posisi kerja yang tidak ergonomis

Posisi duduk dan letak layar komputer yang tidak tepat dapat mempengaruhi kenyamanan mata. Jika layar terlalu tinggi atau rendah, atau jika jarak antara mata dan layar tidak sesuai, maka otot-otot di sekitar mata harus bekerja lebih keras untuk menjaga fokus.

4. Aktivitas yang memerlukan fokus tinggi

Aktivitas seperti membaca buku, menulis, atau melakukan pekerjaan detail lainnya dalam waktu lama dapat menyebabkan kelelahan pada otot-otot mata. Ketika kita terlibat dalam aktivitas ini, kita cenderung tidak berkedip sebanyak biasanya, yang dapat menyebabkan kekeringan dan ketegangan.

5. Faktor lingkungan

Paparan terhadap polusi udara, asap rokok, atau debu dapat merusak lapisan pelindung pada permukaan mata dan menyebabkan iritasi serta kekeringan. Selain itu, berada di ruangan dengan sirkulasi udara yang buruk juga dapat memperburuk kondisi ini.

Apa saja obat yang tepat untuk mengobati mata lelah dan kering?

PAFI (Persatuan Ahli Farmasi Indonesia) telah melakukan penelitian lanjut mengenai gejala serta penyebab mata lelah dan kering. Berikut adalah beberapa jenis obat yang umum digunakan untuk mengurangi gejala mata lelah dan kering serta membantu mengelola kondisi tersebut meliputi:

1. Cendo eyefresh minidose

Obat mata ini mengandung hydroxypropyl methylcellulose yang membentuk lapisan pelindung pada permukaan mata, membantu mengatasi mata lelah dan kering. Kemasan minidose sangat praktis untuk dibawa-bawa dan digunakan kapan saja.

2. Insto dry eyes

Insto dry eyes adalah obat mata yang mengandung hydroxypropyl methylcellulose yang melumasi dan melembapkan mata, cocok untuk mengatasi mata kering dan lelah akibat penggunaan gadget. Obat ini juga membantu menjaga kelembapan mata dalam jangka waktu yang lebih lama.

3. Rohto v-extra eye

Obat mata ini mengandung Tetrahydrozoline HCl yang meredakan mata merah dan macrogol 400 untuk melembapkan mata. Obat ini cocok untuk mengatasi mata lelah yang disertai dengan kemerahan.

4. Systane ultra lubricant eye drops

Obat ini diformulasikan untuk mengatasi mata kering dengan menjaga kelembapan mata. Obat ini sangat efektif dalam mempertahankan lapisan air mata yang stabil.

5. Cendo protagenta

Obat terakhir yang akan diresepkan oleh apoteker adalah cendo protagenta. Obat ini mengandung polyvinylpyrrolidone yang menstabilkan lapisan air mata dan menambah kelembapan. Obat ini cocok untuk digunakan secara rutin untuk menjaga kesehatan mata.

Selain mengonsumsi obat-obatan, beberapa cara lain untuk mengurangi lelah dan kering adalah dengan minum cukup air setiap hari agar menjaga kelembapan tubuh termasuk permukaan mata. Penting untuk selalu berkonsultasi dengan apoteker agar mendapatkan jenis obat serta dosis yang tepat sesuai kebutuhan.

Dapatkan informasi kesehatan serta layanan farmasi gratis dengan mengunjungi pafitunggal.org melalui smartphone Anda. []

Berita terkait
6 Penyebab Penyakit Vulvovaginitis, IDI Cianjur Bagikan Solusi Pengobatan
Secara umum, vulvovaginitis adalah iritasi atau peradangan pada vagina dan vulva, yang merupakan bagian luar alat kelamin wanita.
7 Faktor Penyebab Penyakit Gonore, IDI Banjar Berikan Informasi Pengobatan
Berdasarkan data Kemenkes RI sepanjang Januari hingga akhir Desember 2024, tercatat ada 6.885 kasus gonore di Indonesia.
6 Faktor Penyebab Osteoporosis, IDI Bogor Bagikan Informasi Pengobatan
Menurut informasi dari idibogor.org, salah satu penyakit yang sering dialami oleh orang dewasa terutama lansia adalah Osteoporosis.