Jakarta – Pejabat kesehatan Amerika Serikat (AS) mengeluarkan peringatan baru pada Minggu, 8 Agustus 2021, tentang gejolak dan penyebaran virus corona varian Delta di seluruh AS, di tengah-tengah meningkatnya tuntutan bagi pemberlakuan mandat vaksinasi.
“Sesuatu yang buruk sedang berlangsung. Kita harus menyadarinya,” kata Dr Anthony Fauci, penasihat medis terkemuka Presiden Joe Biden dalam acara “Meet The Press” di televisi NBC.
Fauci adalah pakar penyakit menular. Ia mengatakan tidak akan ada mandat nasional bagi vaksinasi. Namun, setelah para regulator di Badan Pangan dan Obat Amerika (FDA) memberi otorisasi penuh bagi penggunaan vaksinasi untuk melawan virus corona, dia mendukung kuat prakarsa universitas, bisnis, dan badan-badan lokal untuk memberlakukan mandat vaksinasi.
FDA diperkirakan akan memberikan otorisasi penuh bagi vaksinasi Covid-19 dalam beberapa minggu ke depan.
Pakar penyakit menular AS, Dr Anthony Fauci (Foto: voaindonesia.com/AP)
“Saya yakin ada orang-orang atas inisiatif sendiri, kalau vaksin itu sudah disetujui sepenuhnya, akan melakukan vaksinasi,” kata Fauci. “Namun, untuk mereka yang tidak mau, saya yakin mandat pada tingkat lokal harus diberlakukan.”
Menurut pemerintah AS, lebih dari 166 juta warga Amerika sudah divaksinasi penuh terhadap virus corona. Ini baru kurang dari setengah populasi Amerika, dan anak-anak 12 dan kurang belum diberi lampu hijau untuk menerima vaksinasi.
Vaksinasi di AS dimulai Desember 2020 lalu berdasarkan otorisasi penggunaan darurat dari regulator obat-obatan AS (jm/ka)/voaindonesia.com. []