Samosir - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatera Utara Inspektur Jenderal Polisi Martuani Sormin menyatakan praktik perjudian toto gelap (togel) harus ditutup.
Hal itu disampaikan Martuani ketika membuka acara Focus Group Discusion (FGD) Saber Pungli di Hotel Samosir Cottages, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir pada Kamis, 5 Maret 2020.
"Ada yang meragukan saya? Sayalah yang mengatakan togel tutup," ujar Martuani.
Dia mengaku tidak peduli atas keputusannya menutup togel mengakibatkan timbulnya amarah kepadanya.
Jangan coba-coba saudara berkaitan dengan narkotika dan togel karena akan berurusan dengan mata pedang saya
"Terserah kamu mau marah, mau murka, mau santet saya, alhamdulillah tidak akan mempan. Kalau saya mati karena disantet sudah lama saya mati," ujarnya.
Tidak kurang sebanyak dua kali jenderal bintang dua mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri ini menyinggung masalah judi togel ini.
"Di forum yang terhormat ini saya ingin sampaikan jangan coba-coba saudara berkaitan dengan narkotika dan togel karena akan berurusan dengan mata pedang saya," ujar Martuani.
Masalah kejahatan jalanan seperti rampok, begal dan lainnya serta kejahatan hoaks juga menjadi atensi putra Tapanuli Utara itu.
"Secara khusus ujaran kebencian saya minta sebagai birokrat-birokrat di lingkungan pemerintah kita jangan ikut menjadi penyebar hoaks, kebencian dan sebagainya. Kalau dulu ada ungkapan mulutmu harimaumu, kalau sekarang jarimu harimaumu," ungkapnya.
Pantauan Tagar, selama kunjungan Kapolda Sumatera Utara di Kabupaten Samosir tampak praktik judi togel berhenti beroperasi. Sebelumnya kegiatan itu dijalankan secara terang-terangan di warung maupun tempat lainnya.[]