Makassar, (Tagar 13/10/2018) - Perhelatan Makassar International Eight Festival and Forum (F8) 2018 menampilkan beberapa hal yang berbeda, salah satunya Floating Zoo atau kebun binatang terapung.
Floating Zoo menjadi salah satu tempat favorit pengunjung. Terbukti antrian yang mencapai 15 meter dari pintu masuk tempat tersebut.
"Bagus sekali di dalam. Kita seakan-akan berada di dalam kebun binatang asli," ucap Zara, salah satu pengunjung yang rela antri untuk masuk berfoto.
Kebun binatang terapung yang dibuat di atas ponton pantai losari ini terdapat berbagai jenis hewan yang dipamerkan, antara lain kura-kura darat, ular sanca, musang, sangkar berisi beragam jenis burung, kelinci, landak mini, kucing, merpati hias, sugar glider, dan iguana.
Binatang-binatang ini pun tampak jadi objek berfoto para pengunjung yang datang.
Ada juga festival burung berkicau, dimana para pecinta burung mempertandinhkan burung-burung hias piaraan mereka.
"Kita memang tahun ini menyediakan hal yang berbeda. Untuk menambah pengalaman para pengunjung di F8. Salah satunya kita kemas Floating Zoo ini dengan menarik," kata Danny Pomanto, Wali Kota Makassar.
Ia pun berharap kehadiran F8 di tahun 2018 ini bisa memanjakan para pengunjung baik untuk pertunjukan yang telah disiapkan maupun ratusan macam kuliner yang tersedia.
Untuk diketahui, Pemkot Makassar menggelar event Makassar International Eight Festival (F8) di anjungan Pantai Losari mulai hari Rabu (10/10) hingga Minggu (14/10). Kegiatan ini menyajikan kegiatan fashion, film, food and fruit, folk, flora and fauna, fine arts, fusion music dan fiction writes and font sehingga disebut F8.
Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto menyerukan kepada seluruh pendukung acara untuk bersatu membantu donasi Palu, Sulawesi Tengah yang baru saja luluh lantah karena terjangan bencana alam gempa, tsunami dan likuifaksi.
"F8 yang ketiga kalinya digelar ini kita beri tema 'Dari F8 Bantu Palu Bangkit'. Kita ingin saudara-saudara yang ada di sana tidak larut dalam duka tapi bangkit untuk menyongsong kehidupan yang lebih baik," kata pria yang akrab disapa Danny Pomanto atau DP ini di anjungan Pantai Losari, Selasa, (9/10), usai apel bersama persiapan pengamanan kegiatan F8 yang ditargetkan akan menyerap 1,5 juta pengunjung itu.
Kata Danny, bantuan untuk korban gempa di wilayah Sulawesi Tengah ini tidak diterima dalam bentuk natura melainkan dalam bentuk donasi uang. Panitia telah menyiapkan fasilitas bagi mereka yang akan menyalurkan donasinya via kartu kredit dan transfer bank dilengkapi dengan notaris.
"Donasi ini dimulai dari Makassar, saya telah tandatangani Rp 1 miliar," tandas Danny Pomanto.
Disebutkan, event tahunan kali ini melibatkan 26 negara-negara sahabat dan di antaranya ada 15 duta besar yang akan hadir diantaranya dari Rusia, Amerika Serikat, Polandia dan India. Target pengunjung tahun ini sebanyak 1,5 juta orang, belajar dari target tahun lalu yakni sebanyak 1,2 juta orang namun realisasinya sebanyak 1,5 juta orang.
"Di F8 ini kita ingin mempersatukan semua kekuatan untuk mendonasikan warga yang masih hidup, kita harus selamatkan mereka. Kalau sebelumnya kita peduli, lalu saat masuk tahap pasca tanggap bencana ini, kita menunjukkan solidaritas. Palu harus bangkit. Sementara bagi yang meninggal dunia, kita doakan yang terbaik," ujarnya. []
Berita terkait