Dubai – Menteri Perdagangan Luar Negeri Uni Emirat Arab (UEA), Thani Al Zeyoudi, 14 September 2021, mengatakan negaranya akan melakukan perundingan secara agresif dengan delapan negara terkait masalah perdagangan. Beberapa perundingan tersebut diharapkan dapat tuntas dalam waktu satu tahun.
Negara Teluk, yang sudah menjadi pusat perdagangan dunia, bulan ini mengumumkan rencana untuk memperkuat hubungan perdagangan dan ekonomi dengan India, Inggris, Turki, dan Korea Selatan.
"Kami benar-benar berharap …. setidaknya (perjanjian) yang pertama akan selesai dalam waktu enam bulan hingga satu tahun. Kami di sini berbicara tentang kerja yang sangat agresif, cepat, dan negosiasi yang cepat," ujar Al Zeyoudi kepada Kantor Berita Reuters. Dia tidak menjelaskan negara mana yang pertama dibidik.
Para pengunjung restoran di Dubai, menikmati sajian di rumah makan, untuk pertama kali izinkan restoran beroperasi secara bebas selama jam puasa Ramadan di Dubai, Uni Emirat Arab, 3 Mei 2021 (Foto: voaindonesia.com/Reuters)
UEA secara bilateral akan mengejar apa yang disebut Al Zeyoudi sebagai perjanjian ekonomi komprehensif dengan delapan negara di bidang perdagangan, investasi asing langsung, dan sektor-sektor seperti pariwisata.
Negara-negara lain yang ingin memperdalam hubungan perdagangan dengan UEA adalah Ethiopia, Indonesia, Israel dan Kenya.

Pemerintah UEA mengatakan nilai gabungan perdagangan non-minyak tahunan antara negara tersebut dengan delapan negara mendekati 70 miliar dolar AS pada masa sebelum pandemi. Para pejabat memperkirakan, misalnya, perdagangan non-minyak dengan India dapat meningkat dari 40 miliar dolar AS per tahun sebelum pandemi menjadi 100 miliar dolar AS dalam waktu lima tahun setelah kesepakatan ekonomi tercapai.
Al Zeyoudi mengatakan UEA menginginkan hubungan ekonomi dan perdagangan dengan negara-negara itu, termasuk juga dengan Iran yang merupakan salah satu penguasa regional di wilayah Teluk Persia (ah/au/rs)/Reuters/voaindonesia.com. []
Israel Buka Kedutaan Besar di Uni Emirat Arab
Uni Emirat Arab Lakukan Reformasi Hukum, Kumpul Kebo Boleh?
Perempuan Pimpin Misi Luar Angkasa Uni Emirat Arab ke Mars
Indonesia-Uni Emirat Arab Kerja Sama Pengembangan Mangrove