Jakarta - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan Indonesia dan Hungaria telah membahas beberapa kerjasama dalam bidang kesehatan, utamanya dalam terapi kanker.
Menlu: Pihak Hungaria tawarkan untuk kerjasama membangun rumah sakit yang berfokus kepada terapi untuk kanker, oncology dan juga pengembangan military hospital
Retno menjelaskan, hal tersebut sempat dibahas dalam pertemuan bersama Perdana Menteri (PM) Hungaria Viktor Orbán di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, 23 Januari 2020.
Kerjasama di bidang kesehatan, kata Retno ditawarkan langsung oleh pihak Hungaria kepada Indonesia.
"Pihak Hungaria tawarkan untuk kerjasama membangun rumah sakit yang berfokus kepada terapi untuk kanker, oncology dan juga pengembangan military hospital," kata Menlu Retno, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis 23 Januari 2020.
Nantinya, kata dia, akan ada pembahasan lebih lanjut mengenai kerjasama kesehatan antara Indonesia dan Hungaria. Kerjasama lainnya juga, sempat dijelaskan di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, 9 Januari 2020. (foto: Tagar/Popy Sofy).
"Terdapat komunikasi mengenai kemungkinan membuat sebuah joint investment for investment. Ini juga sedang dibahas tindaklanjutnya," ucap Retno.
Kemarin sore, Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kehormatan PM Hungaria Viktor Orbán di Istana Merdeka, Jakarta.
Jokowi menyambut PM Hungaria bersama dengan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Dalam pertemuannya, dibahas mengenai beberapa hal terkait peningkatan kerja sama di sejumlah bidang, salah satunya soal penyediaan air.
"Saya menghargai kerja sama bidang penyediaan air bersih. Proyek itu selesai pada Desember 2019 dan diimplementasikan di 36 daerah di 12 provinsi di Indonesia," kata Jokowi dalam sambutannya, di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis, 23 Januari 2020.
Sementara itu, PM Hungaria datang bersama Menteri Luar Negeri dan Perdagangan Péter Szijjártó, Duta Besar Hungaria untuk Indonesia Judit Pach, Menteri Negara Kantor PM Janos Nagy, Kepala Pers Kantor PM Bertalan Havasi, dan Deputi Menteri Negara Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Andras Baranyi. []