Sleman - Sri Hartati, 50 tahun, pemilik warung di Jalan Magelang Kilometer 7,8 Dusun Mulungan, Kelurahan Sendangadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Yogyakarta berkeluh kesah tentang kerugian material dialaminya. Warung yang dikelolanya ikut rusak dihantam mobil dalam kecelakaan maut yang menewaskan empat orang pada Sabtu, 3 Oktober 2020.
Dalam kecelakaan yang melibatkan mobil Mobilio dan Xpander juga berdampak pada kerusakan warungnya. Bagaimana tidak, tiang warung makannya dihantam Mobilio yang membuat atao bagian depan yang terbuat dari seng runtuh.
Baca Juga:
Beruntung Sri dan orang yang ada di warung tidak mengalami luka-luka. Kecelakaan tersebut terjadi pukul 06.00 WIB. "Posisi atap ibu juga ambrol. Mobilnya berhenti di depan warung Ibu mengenai cagak (tiang) lalu atapnya ambrol," katanya kepada Tagar, Rabu, 14 Oktober 2020.
Sudah lapor polisi tapi katanya keluarga yang bersangkutan belum ada informasi.
Menurut dia, di tengah kesulitan karena pandemi virus corona, Sri mengaku harus merogoh kocek sebesar kurang lebih Rp 750 ribu untuk merenovasi warungnya. Jumlah tersebut belum termasuk membayar jasa tukang.
Ia mengaku dirinya sudah membuat laporan ke Polres Sleman atas kerusakan warungnya. Namun sampai saat ini belum mendapatkan hasilnya. "Sudah lapor polisi tapi katanya keluarga yang bersangkutan belum ada informasi. Saya berharap ada ganti rugi tapi kalau enggak ada ya sudah mau bagimana lagi," harapnya.

Sri sendiri merupakan warga Dusun Mulungan, Kelurahan Sendangadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Rumah Sri tepat berada di warung makan sotonya. Sepenggal hidupnya, Sri mengaku bahwa wilayah Jalan Magelang memang rawan kecelakaan. Pasalnya jalan tersebut adalah jalur cepat.
"Memang rawan kecelakaan. Sudah biasa mendengar suara tabrakan tapi enggak menduga kalau kecelakaan kali ini tepat di rumah saya," katanya.
Baca Juga:
Dalam kecelakaan maut itu, mobil Mobilio yang dikemudikan oleh Wirangga Arrazi, usia 18 tahun dan enam orang penumpangnya merupakan warga Semarang. Total muatan dalam mobilio sebanyak tujuh orang dan meninggal di lokasi kejadian empat orang.
Korban tewas dalam kecelakaan ini adalah penumpang Mobilio yakni Rizqi Badrul, 19 tahun, Dava, 14 tahun, Satria Danda, 14 tahun, Abil, 16 tahun. Sedangkan tiga lainnya termasuk sopir luka-luka dan sedang menjalani perawatan di rumah sakit. []