Yogyakarta - Humas Pemda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) merilis 10 provinsi dengan tingkat kesembuhan pasien terkonfirmasi Corona tertinggi di Indonesia. Rilis dipublikasikan melalui akun Twitter resminya @humas_jogja pada Senin, 8 Juni 2020 petang.
Tingkat kesembuhan tersebut berdasarkan data Dinas Kesehatan DIY per Sabtu 6 Juni 2020. Di mana di Provinsi DIY tercatat total pasien Korona di DIY adalah 242 pasien. Dari jumlah itu, 179 di antaranya dinyatakan sembuh.
Menilik angka tersebut, DIY menduduki peringkat ke-3 nasional untuk persentase kesembuhan pasien COVID-19 yakni 73,9%," demikian tulis @humas_jogja.
Adapun posisi pertama diduduki oleh Provinsi Aceh dengan 85.00 persen, posisi kedua ditempati Provinsi Riau dengan 63.05 persen. Sedangkan posisi keempat sampai sepuluh masing-masing berurutan ditempati Bali, Lampung, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Kalimantan Utara, dan Sulawesi Tengah.

Namun update Senin, 8 Juni 2020 berdasarkan data Posko Penanganan Covid-19 di DIY dari hasil laporan dinas kesehatan kabupaten/kota dan rumah sakit rujukan di DIY, tingkat kesembuhan pasien positif bergeser lebih baik, yakni 74,90 persen.
Mereka dinyatakan sembuh Corona karena uji laboratorium dua dengan hasil negatif.
Data yang diunggah pada pukul 16.00 WIB tersebut menyajikan total pasien positif di DIY sebanyak 247 orang. Rinciannya pasien sembuh 185 orang, masih dirawat 54 orang dan meninggal dunia delapan orang.
Sementara pada 8 Juni 2020 di DIY dilaporkan ada penambahan dua pasien positif yang sembuh. Dua pasien tersebut merupakan Kasus 106: Laki-laki, 43 tahun, warga Bantul; dan Kasus 214: Perempuan, 23 tahun, warga Sleman. "Mereka dinyatakan sembuh Corona karena uji laboratorium dua dengan hasil negatif," kata Wakil Ketua Sekretariat Gugus Tugas Covid-19 DIY Biwara Yuswantana dalam keterangan tertulis.
Pada hari yang sama juga dilaporkan ada penamahan tiga pasien baru. Mereka adalah Laki-laki, 46 tahun, warga Bantul dengan riwayat perjalanan dari Jakarta; Laki-laki, 34 tahun, Kota Yogyakarta, hasil skrining karyawan perusahaan swasta; serta perempuan, 27 tahun, Sleman dengan riwayat tenaga kesehatan.
Data lain menunjukkan ada penambahan dua kasus pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal dunia dan hasil uji laboratorium belum diketahui. Keduanya berjenis kelamin laki-laki asal Sleman, masing-masing berusia 49 dan 51 tahun. []
Baca Juga:
- Muncul Corona Lagi Setelah Nol Kasus di Kulon Progo
- Dari Jakarta Ibu Hamil di Yogyakarta Positif Corona
- Kata Sultan Saat Warga Mulai Berkerumun di Malioboro