Ketegangan Rusia-Ukraina Mereda, Saham Australia Dibuka Menguat

Saham Australia terdongkrak 0,3 persen, menjadi diperdagangkan di 7.225,40 poin pada pukul 23.58 GMT.
Ilustrasi. (Foto: Tagar/Ist)

Jakarta - Pasar saham di seluruh dunia, termasuk Australia dan Amerika Serikat menguat setelah Rusia mengatakan telah menarik beberapa pasukannya di dekat perbatasan Ukraina.

Dikutip dari Antara, saham-saham Australia menguat pada perdagangan Rabu pagi, karena ketegangan yang terlohat mereda antara Rusia dan Ukraina memicu sentimen risiko, dengan CSL menjadi salah satu dengan kinerja terbaik setelah perusahaan biofarmasi tersebut mengalahkan perkiraan laba setengah tahun.

Indeks acuan S&P/ASX 200 di Bursa Efek Australia terdongkrak 0,3 persen, menjadi diperdagangkan di 7.225,40 poin pada pukul 23.58 GMT. Indeks acuan ditutup 0,5 persen lebih rendah pada Selasa, 15 Februari 2022.

Pasar saham di Amerika Serikat juga  menguat setelah Rusia mengatakan telah menarik beberapa pasukannya di dekat perbatasan Ukraina. Saham CSL Ltd melonjak 8,0 persen setelah laporan pendapatan yang optimis.

Pada sisi negatifnya, saham Fortescue Metals jatuh hingga 4,5 persen setelah penambang bijih besi itu mengatakan laba semester pertama turun hampir sepertiga, dirugikan oleh biaya bahan dan tenaga kerja yang lebih tinggi yang disebabkan oleh pandemi.

Di antara sub-indeks, saham teknologi adalah yang memperoleh keuntungan tertinggi, melonjak lebih dari 2,0 persen. Saham Wisetech Global ditetapkan untuk kenaikan sesi ketiga berturut-turut.

Sedangkan, saham pertambangan merosot 1,5 persen, mengikuti penurunan harga bijih besi setelah China memperingatkan akan bertindak terhadap penyebaran informasi yang salah tentang harga. BHP Group dan Rio Tinto masing-masing turun 1,3 persen dan 2,5 persen.

Pada Selasa, 15 Februari malam, harga emas turun semalam karena meredanya ketegangan geopolitik mengurangi permintaan safe-haven, mendorong saham emas Australia 1,7 persen lebih rendah dengan saham kelas berat Newcrest Mining juga kehilangan 1,7 persen.

Harga minyak merosot karena penarikan pasukan Rusia meredakan kekhawatiran krisis pasokan dari salah satu produsen minyak dan gas terbesar dunia.

Saham-saham energi lokal kehilangan lebih dari 1,0 persen dengan Santos jatuh hingga 3,4 persen setelah mengisyaratkan mungkin tidak membuat keputusan lampu hijau akhir pada proyek minyaknya di Alaska dan Australia pada pertengahan tahun.

Sedangkan, di selandia Baru, indeks acuan S&P/NZX 50 naik 0,9 persen menjadi diperdagangkan di 12.046,96 poin pada pukul 23.58 GMT. []


Baca Juga


Berita terkait
Arab Saudi Alihkan 4% Saham di Aramco ke Dana Kekayaan Negara
Arab Saudi katakan akan mengalihkan 4% saham di perusahaan besar minyak Aramco yang dikelola negara itu ke sebuah dana kekayaan negara
BPKH Penuhi Persyaratan Sebagai Pemegang Saham Pengendali Bank Muamalat
BPKH dinyatakan memenuhi seluruh persyaratan sebagai Pemegang Saham Pengendali (PSP) PT Bank Muamalat Indonesia Tbk oleh OJK.
Apakah Investasi Saham Itu Haram?
Berdasarkan data dari Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI), saham itu halal. Untuk lebih jelasnya simak ulasan berikut.
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi