Jakarta - Peningkatan laba bersih PT. Krakatau Steel yang melonjak sebesar 601,3 % pada kuartal pertama tahun 2021 yang tercatat dalam rupiah 475 milyar mendapat apresiasi dari Ketua Dewan Pimpinan Daerah Barisan Relawan Jokowi Presiden/Jalan Perubahan (Bara JP), Walman Siagian.
Dalam rilis persnya, Rabu, 27 Oktober 2021, Walman menyatakan bahwa management perseroan dibawah Direktur Utama Silmy Karim patut diapresiasi karena berhasil meningkatkan kinerja perseroan yang terbukti dengan lonjakan laba.
Saya yakin ke depan kinerja perseroan seperti Krakatau Steel ini bisa dipertahankan dan bahkan bisa ditingkatkan mengingat kondisi makro ekonomi kita mulai membaik pasca pandemi.

“Kinerja PT. Krakatau Steel dibawah komando pa Dirut (Silmy Karim) patut diapresiasi dalam meningkatkan kinerja perseroan yang terbukti dengan perolehan laba yang tercatat pada kuartal pertama tahun 2021 melonjak 601,3 %," ucap Walman.
- Baca Juga: Presiden Jokowi: Sepeninggal Viktor S Sirait, Bara JP Harus Terus Bergerak
- Baca Juga: Utje Gustaaf Patty Terpilih Sebagai Ketum Bara JP Periode 2021-2026, Berikut Daftar Anggota Fungsionarisnya
Dirinya juga yakin bahwa kinerja ini akan mampu dipertahankan bahkan bisa ditingkatkan mengingat kondisi makro ekonomi yang mulai membaik pasca pandemi dan kemampuan managerial Silmy dalam memegang PT. Krakatau Steel.
“Saya yakin ke depan kinerja perseroan seperti Krakatau Steel ini bisa dipertahankan dan bahkan bisa ditingkatkan mengingat kondisi makro ekonomi kita mulai membaik pasca pandemi dan saya sangat yakin dengan kemampuan managerial Pak Silmy akan mampu mengangkat terus kinerja perseroan," ujar Ketua DPD Bara JP Banten yang juga merangkap sebagai ketua DPP Bara JP ini.
- Baca Juga: KLB Resmi Dibuka, DPD RI: Bara JP Miliki Komitmen untuk Mengawal Kebijakan Pemerintah
- Baca Juga: Menhub RI: KLB Bara JP Dapat Bermakna Bagi Bangsa
Sementara itu, EBITDA Krakatau Steel hingga Juni 2021 meningkat menjadi Rp1,2 triliun, atau naik hampir dua kali lipat melebihi realisasi di 2020 yang sebesar Rp 687 miliar.
Nilai penjualan KRAS juga mengalami peningkatan sebesar 90,9 persen menjadi Rp 15,3 triliun pada semester I/2021 dibandingkan dengan semester 1 tahun lalu sebesar Rp 8 triliun.
(Susilo Utomo)