Jakarta - Ketua DPP Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Willem Wandik mendorong pemerintah dan aparat keamanan merespons cepat dengan melakukan investigasi mencari aktor intelektual terkait gejolak yang ada di Papua.
"Yang datang ke situ bukan saja masyarakat sipil, ada juga oknum-oknum institusi tertentu yang juga bergabung bersama-sama di situ. Kalau ada kejadian seperti ini negara harus bertindak tegas. Supaya masyarakat Papua merasakan adanya penegakan hukum di sana," kata Willem dalam pertemuan bertajuk Solidaritas Pemuda Untuk Indonesia Damai dan Toleran, di Sekretariat DPP GAMKI, Grha Oikumene, Jakarta pada Selasa, 20 Agustus 2019.
Mari bersama-sama bergandengan tangan bahu-membahu untuk melihat persoalan ini secara clear, dan seharusnya ada tindakan nyata yang akan dilakukan oleh pemerintah daerah dan juga pemerintah pusat
Selain itu, dia meminta agar pemerintah turun tangan terkait permasalahan Hak Asasi Manusia yang kerap dialami masyarakat Indonesia bagian Timur.
"Tindakan-tindakan nyata yang sebenarnya sebagai penghormatan kepada human rights yang dibutuhkan dalam penyelenggaraan praktek bernegara di republik ini khusus yang di kawasan Timur Indonesia, khususnya di tanah Papua," ujarnya.
Atas gejolak yang terjadi di Papua, Willem mewakili GAMKI meminta agar masyarakat dan pemerintah bersinergi memecahkan persoalan yang sempat meruncing di Jawa Timur kemudian merembet unjuk rasa di sejumlah titik di Papua.
"Mari bersama-sama bergandengan tangan bahu-membahu untuk melihat persoalan ini secara clear, dan seharusnya ada tindakan nyata yang akan dilakukan oleh pemerintah daerah dan juga pemerintah pusat," kata dia.
Willem juga mengapresiasi permintaan maaf yang dinyatakan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Hal itu, kata Willem, menjadi sinyal rasa aman untuk mahasiswa Papua di Surabaya yang dilindungi oleh pemimpin daerah.
"Semoga lambat-laun bisa dapat mengalami pemulihan dan bisa beraktivitas seperti biasa. Tentunya itu turut mempengaruhi kondisi di daerah," ujarnya.
Selanjutnya, dia juga berharap pertemuan Khofifah dengan Gubernur Papua Lukas Enembe dapat segera menyelesaikan permasalahan yang ada. Sehingga persoalan ini tidak berlarut-larut.
"Tentunya ini memberikan pencerahan tersendiri kepada masyarakat Papua. Semoga masyarakat Papua memahami persoalan ini dan tidak sesungguhnya dibesar-besarkan dan ketersinggungan kemana-mana," tuturnya.