Dairi - Ketua Tim Penggerak (TP) Pembinaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Dairi, Ny Romi Mariani Eddy Keleng Ate Berutu mengimbau agar pada perayaan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK di daerah, tidak hanya bersifat seremoni.
Disebutkan, perayaan harus berbentuk gerakan nyata yang dapat dirasakan masyarakat seperti bakti sosial, pelayanan kesehatan gratis, terutama deteksi dini anak stunting.
"Stunting merupakan kondisi anak yang tidak mendapatkan asupan gizi yang baik, atau masalah kekurangan gizi kronik pada masa awal pertumbuhannya," kata Ny Romi Mariani Eddy Keleng Ate Berutu, mengutip pesan Ketua TPK Pusat, pada peringatan HKG PKK ke-48 tahun 2020.
Kegiatan itu dilaksanakan di Aula Raja Inal Siregar, kantor Gubernur Sumatera Utara pada Kamis, 5 Maret 2020. Dibuka Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah.
Cara paling sederhana adalah dengan menjaga diri dan keluarga agar tidak terjebak dalam penyalahgunaan narkoba
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Dairi Rahmat Syah Munthe, melalui Kabid Informasi dan Komunikasi Publik, Untung Roy Boy Nahampun menyebutkan, perayaan HKG tahun 2020 mengusung Tema "Gerak PKK untuk Indonesia Maju".
Kegiatan dirangkai dengan rapat koordinasi untuk keselarasan 10 program pokok PKK antara provinsi dan kabupaten/kota.
Ke-10 program dimaksud, penghayatan dan pengamalan Pancasila, gotong-royong, pangan, sandang, perumahan dan tatalaksana rumah tangga, pendidikan dan keterampilan, kesehatan, pengembangan hidup berkoperasi, kelestarian lingkungan hidup, serta perencanaan sehat.
Wakil Gubernur Sumatera utara, pada kesempatan itu berharap para penggerak PKK di Sumatera Utara dapat mengembangkan diri dan berkreativitas sehingga menjadi salah satu ujung tombak pembangunan.
Dia juga mengharapkan, penggerak PKK dapat menghempang peredaran narkoba di lingkungan masing-masing. "Cara paling sederhana adalah dengan menjaga diri dan keluarga agar tidak terjebak dalam penyalahgunaan narkoba," katanya.
Acara perayaan HKG PKK dilanjutkan dengan rapat koordinasi dipimpin Ketua TP PKK Provinsi Sumatera Utara, diikuti oleh Ketua TP PKK kabupaten/kota dan Sekretaris TP PKK se-Sumatera Utara.[]