Jakarta - Maskapai penerbangan harus punya strategi di tengah kondis sepi penumpang akibat imbas pandemi Covid-19, agar tetap eksis. Hal itu dilakukan oleh Citilink, anak perusahaan Garuda Indonesia yang menyiapkan dua unit pesawatnya untuk pengangkutan kargo.
"Sekarang dua pesawat Citilink disiapkan untuk pengangkutan kargo, full cargo," ucap pengamat penerbangan dari Universitas Indonesia, Arista Amardjati dalam wawancara dengan Tagar TV.
Citilink biasanya angkutan kargo cuma lima ton, maka dengan menerapkan full cargo menjadi 12 ton, dengan demikian ada tambahan revenue.
Menurutnya, kebijakan Kementerian Perhubungan yang membolehkan penerbangan mengangkut kargo selama pandemi menjadi nafas baru bagi maskapai. Ini akan menjadi pendapat bagi penerbangan disaat sepi penumpang.
Sekarang selama pandemi, pesawat boleh membawa kargo tapi sifatnya general cargo. Ini sudah dilakukan oleh sejumlah maskapai termasuk Lion Air.
Pesawat Citilink. (Foto: pixabay)"Kalau Lion Air tidak full cargo. Citilink biasanya angkutan kargo cuma lima ton, maka dengan menerapkan full cargo menjadi 12 ton, dengan demikian ada tambahan revenue. Indonesia sekarang yang bergerak adalah bidang logistik, ini bisa menolong nyawa maskapai," ucap Arista.
Ia berharap November hingga Januari, pasar maskapai kembali rebound karena ada liburan sekolah, Natal dan tahun baru. Namun dengan catatan, angka Covid-19 terus mengalami penurunan.
Arista berharap pandemi segera berakhir sehingga tidak ada lagi maskapai yang menjadi korban, terutama maskapai besar. Pemerintah harus memproteksi maskapai besar agar jangan sampai bangkrut. "Kalau maskapai besar bangkrut, maka orang akan beralih ke angkutan laut. Bisa dibayangkan, ini tidak efisien," tuturnya.
Menurutnya, pemerintah bisa mengintervensi dengan menurunkan pajak industri pesawat, seperti impor mesin, impor ban dan lainnya. Ini domainnya Kementerian Keuangan untuk mempertimbangkan insentif pajak untuk angkutan udara.
"Ini harus menjadi bahan pertimbangan Menteri Keuangan Sri Mulyani. Kalau maskapai penerbangan lumpuh, perekonomian nasional juga lumpuh," tutur Arista. []
- Baca Juga: Citilink Tebar Promo Diskon, Simak Caranya
- Pindah ke T3 Bandara Soetta, Citilink Beri Akomodasi
