TAGAR.id, Jakarta - Kimberly Ryder hingga kini belum buka suara usai fakta diam-diam gugat cerai Edward Akbar terbongkar. Di sisi lain, terkuak jika Kimberly sempat curhat di podcast Melaney Ricardo perihal tabiat asli sang suami.
Kimberly sempat mengakui jika ia jarang salat. Namun, ia mengisyaratkan kebanggaan kala membeberkan kepribadian Edward yang justru membimbingnya untuk mendekat pada Allah.
"Jarang salat sih, puasa masih. Tapi suamiku mengajak lebih untuk ayo kita mendekatkan diri sama Allah. Salat 5 waktu jangan sampai ada yang tertinggal. Lebih menyerahkan pada Allah. Apalagi sekarang sudah punya anak, tidak lagi tentang dirimu, karena anak kan titipan Tuhan," kata Kimberly dalam wawancara 26 Juni yang videonya dirilis pada Senin, 15 Juli 2024 usai gugatan cerai terkuak.
- Baca Juga: Masih Berhubungan Baik dengan Sang Istri, Ruben Onsu Diisukan Cabut Gugatan Cerai Terhadap Sarwendah
"Wow, sungguh bagus buatmu, karena harus jadi contoh buat anak," kata Melaney.
Tak cuma itu, Kimberly juga membahas hal yangsulit dalam pernikahan. Melaney lantas menanyai Kimberly soal 3 hal yang menurutnya penting dalam pernikahan. Ia pun mengungkap 3 hal tersebut yakni kompromi, saling mengerti dan berusaha membahagiakan pasangan.
"Udah menikah mau 6 tahun," kata Kimberly . "Apa ya (definisi pernikahan)? Rumit pasti, apa ya dua orang menyatu dengan background yang sangat berbeda. Harus membesarkan anak, kompromi, itu sulit, tapi itu penting," lanjutnya.
"Tiga hal yang membuat pernikahan langgeng?" lanjut Melaney. "Kompromi, saling mengerti, mencoba membahagiakan satu sama lain," kata Kimberly.
"Apakah kamu bahagia dengan pernikahanmu sekarang ini?" tanya Melaney. "InsyaAllah, tapi kebahagiaan itu up and down," kata Kimberly.
Melaney lantas menanyakan pada Kimberly soal hal yang tersusah antara menjadi ibu atau istri. "Menjadi istri (yang tersusah)," kata Kimberly sambil tertawa.
"Karena suami kan (ibarat anak pertama)," kata Melaney. "Iya," ujar Kimberly.
Sebelumnya, Kimberly diketahui menggugat cerai Edward pada 12 Juli. Untuk sidang perdana, nantinya akan digelar pada 24 Juli di PA Jakarta Pusat.
"Sidang perdana Rabu, 24 Juli 2024. Biasanya memang wajib hadir untuk kemudian mediasi. Keduanya wajib hadir untuk mediasi, baik tergugat maupun penggugat. Rabu, 24 Juli 2024, sidang perdana," ungkap Humas PA Jakpus, Wawan Iskandar, di Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
"Yang saya tahu ada hak asuh anak (dari pihak Kimberly sebagai penggugat). Kalau itu (alasan gugatan cerai) wewenang majelis karena itu sifatnya baru pendaftaran awal. Belum masuk ke ranah persidangan," sambungnya. []