Banda Aceh - Suara kapak memotong tulang-tulang sapi kurban terdengar sangat jelas di satu sudut rumah warga di Gampong Geulinggan, Lhoksukon, Aceh Utara. Sekitar 10 orang lelaki asik menyiapkan masakan daging kurban lengkap nasinya. Mereka nampak bercengkrama sementara tangan mereka terus memotong daging.
Proses penyiapan makanan tersebut menjadi bentuk kemeriahan warga menyambut hari raya Idul Adha. Mereka bersiap menyantap daging kurban yang disalurkan Turkiye Diyanet Foundation (TDV) melalui Aksi Cepat Tanggap (ACT) Aceh.
“Ini merupakan tahun ketiga TDV menjadikan ACT sebagai mitranya. Alhamdulillah, itu berkat dukungan masyarakat, relawan MRI dalam menjaga amanah mereka,” ucap Thariq Farline, Head of Marketing ACT Aceh, Selasa, 13 Agustus 2019.
Daging yang sudah masak tersebut kemudian dihidangkan di lingkungan Masjid Baiturrahim, Lhoksukon. Masyarakat dari berbagai kalangan dipersilahkan makan menikmati hidangan di bawah tenda yang telah disiapkan. Senyuman warga pun bermekaran.
Sementara itu, di sudut lainnya Masjid Baiturrahim, penyembelihan sapi kurban dari TDV sedang berlangsung yang turut dibantu warga dan Masyarakat Relawan Indonesia (MRI).
Jumlahnya 44 ekor sapi atau setara dengan 308 ekor kambing. Sapi-sapi tersebut langsung dijemput oleh masyarakat dari lima daerah target distribusi, yakni Aceh Timur, Lhoksweumawe, Aceh Utara, Aceh Tamiang, dan Langsa.
Bupati Aceh Utara H. Muhammad Thaib hadir ketika prosesi serah terima sapi secara simbolis dari TDV kepada masyarakat. “Kami berterima kasih kepada ACT Aceh yang sudah memfasilitasi salah satu lembaga dari Turki untuk mendistribusikan kurbannya kepada masyarakat Aceh Utara,” ucapnya.
Thariq menambahkan, bahwa tahun ini ACT Aceh mendistribusikan lebih 1.000 hewan kurban setara kambing ke 13 kabupaten/kota Aceh. Kurban tersebut berasal dari sejumlah mitra lainnya seperti Moorden, MyBank, dan BNI Syariah.
Ia berharap agar ke depan jumlah hewan yang didistribusikan mengalami peningkatan seperti halnya tahun ini. “Mudah-mudahan, dengan segala dukungan dan kepercayaan masyarakat selama ini, kami bisa berbuat lebih banyak lagi,” kata dia.
Katanya, pada tahun ini antusiasme masyarakat berkurban melalui ACT Aceh mengalami peningkatan. Ia berharap masyarakat terus mendoakan dan mendukung Aksi Cepat Tanggap sebagai lembaga kemanusiaan.
Perwakilan TDV Fuad merasa cukup senang bisa mendistribusikan daging kurban di Aceh. “Mudah-mudahan daging yang diterima masyarakat bisa bermanfaat,” katanya.

Nikmatnya Proses Penyembelihan Kurban
Sementara ratusan warga mengikuti proses penyembelihan kurban dan penyiapan masakan kurban di Masjid Rahmatullah Lampuuk, Lhoknga, Aceh Besar, Senin 12 Agustus 2019.
Terdapat 27 hewan kurban yang disembelih di sana, hasil penyaluran ACT Aceh dari mitra asal Turki, Hayrat. Selanjutnya, hewan kurban tersebut didistribusikan ke hingga tujuh kecamatan di Aceh Besar.
“Penerima manfaat daging kurban yang kita salurkan ini insya Allah adalah orang-orang yang berhak. Kita udah melaksanakan asesmen sebelum mendistribusikannya,” ujar Kepala ACT Aceh Husaini Ismail, Selasa, 13 Agustus 2019 di Banda Aceh.
Ia menuturkan, masyarakat nampak antusias menyantap keberkahan daging kurban yang diracik dengan resep khas Aceh Besar. Masyarakat bisa merasakan kenikamatan daging kurban sambil menyelami suasana Masjid yang begitu religi. Ditambah lagi sejarahnya sebagai satu-satunya bangunan yang selamat dari dahsyat hantaman tsunami pada 2004 silam.
Karena itu, kekhidmatan menyantap daging kurban di lingkungan masjid yang berdekatan Kampung Turki semakin terasa.
“Sambil menikmati daging kurban, kita dapat melihat Masjid Rahmatullah sebagai bukti atas kebesaran Allah,” katanya.[]
Baca juga: