Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah, Yusron Ambari, mengumumkan bahwa proses identifikasi enam jenazah Warga Negara Indonesia (WNI) yang meninggal dalam kecelakaan di Wadi, Qudeid, Arab Saudi, akan dilakukan oleh otoritas setempat. Informasi ini disampaikan Yusron dalam konferensi pers daring pada Jumat (21/3/2025).
Yusron menjelaskan bahwa Satuan Tugas (Satgas) Perlindungan KJRI Jeddah telah menerima informasi identitas keenam korban dari sesama jemaah yang berada di dalam mobil yang mengalami kecelakaan. Proses identifikasi resmi akan dilakukan oleh otoritas Arab Saudi, dan Satgas telah memberitahu keluarga korban di Indonesia.
Selain keenam korban meninggal, tiga jemaah lainnya mengalami luka dan masih dirawat intensif di beberapa rumah sakit di Tanah Suci. Fabian R Respati (14) dirawat di Rumah Sakit King Abdul Aziz dengan luka bakar yang cukup serius. Ahzantudoni Gazali (55) dirawat di rumah sakit berbeda karena mengalami retak tulang, sementara Muhammad Alawi dirawat di Rumah Sakit di daerah Obhur, Jeddah, dengan kondisi serupa.
Identitas keenam korban meninggal adalah Sumarsih Djarudin (44), Audrya Malika Adam (16), Eni Sudarwati (49), Dian Novita (38), Areline Nawallya Adam (22), dan Dawam Mahmud (48). KJRI telah menginformasikan keluarga korban di Indonesia tentang kejadian ini.
Yusron menegaskan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan otoritas setempat dan pihak travel perjalanan untuk memastikan proses identifikasi dan penanganan korban berjalan dengan baik. KJRI juga berkomitmen untuk memberikan dukungan maksimal kepada keluarga korban.