Belum lama ini, Farhat Abbas menerima kedatangan Denny Sumargo di rumahnya. Kedatangan Denny ini bertujuan untuk memenuhi tantangan Farhat yang sebelumnya mengancam akan menghajar dirinya.
Persoalan ini bermula ketika Farhat, sebagai kuasa hukum Agus Salim yang menjadi korban penyiraman air keras, merasa tidakima dengan komentar yang ditulis Denny di salah satu unggahan videonya. Farhat juga menduga Denny berpihak pada Pratiwi Noviyanth terkait penggunaan uang donasi yang dikumpulkan untuk Agus.
Dalam video yang diunggah di akun TikTok Denny Sumargo, keduanya akhirnya bertemu dan sempat bersalaman. Farhat bahkan tampak sen-senyum saat menghampiri Denny.
"Kan kau bilang mau hajar saya, jadi saya datang nih mau lihat kau hajar saya bagaimana. Karena saya tidak akan balas, saya juga tidak akan tuntut kau. Kita laki-laki kan," tutur Denny kepada Farhat. Mantan suami Nia Daniaty itu langsung memberikan klarifikasi terkait pernyataannya yang ingin menghajar Denny.
"Selamat datang di gubuk kami, pertama saya ucapkan terima kasih karena atasolongan Mas Denny ini kan Agus jadi kita tahu orang baik. Persoalan saya dengan Mas Denny ini tidak ada masalah, hanya dari awal memang niatnya untuk mediasi," ujar Farhat Abbas.
Denny menyayangkan Farhat yang terkes gampang termakan kabar yang belum jelas kebenarannya sampai akhirnya berani menantang orang lain.
"Saya tidak setuju kamu membawa-bawa nama saya dalam permasalahan Agus dan Novi. Di mana kamu seolah-olah menempkan saya pada posisi saya berpihak ke salah satu dari mereka. Saya tidak berpihak ke kubu A atau kubu B. Saya hanya mau bantu memediasi, kamu tidak tahu kan?" beber Denny.
Tak panjang lebar, Denny kembali meminta konfirmasi dari Farhat apakah benar ia akan dihajar atau tidak.
"Jadi saya mau luruskan, mau dihajar atau tidak? Saya kan datang mau dihajar, kalau tidak mau h, saya lebih baik pulang," kata Denny.
"Kalau saya bilang hajar, pukul. Pukul itu artinya untuk membela kaum lemah. Saya tidak pernah terpikir mukul orang nonjok muka," balas Farhat.
"Ini di depan kamera nih, saya tidak akan tuntut," timpal Denny kembali.
"Ya, seorang pengacara enggak mungkin kita menganiaya manusia. Ya, enggak bisa lah begini," jawab Farhat.
Denny pun akhirnya mengatakan kepada Farhat bahwa ia sudah menganggap masalah ini selesai dan tak mau lagi memperpanjang. Farhat sendiri juga mengaku ia sama sekali tidak emosi dengan Denny. Reaksi Farhat langsung menuai reaksilik. Banyak yang menilai Farhat hanya berani koar-koar di belakang Denny.