Jakarta - Pemilik Marantika Agency, Marantika, mengeluarkan pernyataan sebagai klarifikasi atas kisruh yang terjadi antara aktris Ike Muti dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Melalui unggahan di akun Instagramnya, ia mengaku polemik tersebut terjadi karena kesalahannya.
Sebelumnya, kisruh terjadi menyusul unggahan Ike Muti di media sosial yangh mengaku tidak mendapat kesempatan untuk bekerja dalam sebuah proyek webseries dari Pemprov DKI Jakarta lantaran ia kerap menampilkan potret kebersamaan dengan Presiden Jokowi di media sosialnya.
Pernyataan aktris pemilik nama asli Indah Kartika Mutiarawati kemudian membikin pihak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meradang lantaran merasa informasi yang disampaikan oleh sang aktris tidaklah benar. Mereka pun menuntut bintang film kelahiran 16 September 1972 mencabut pernyataannya dan meminta maaf.
Dalam klarifikasinya, Marantika mengaku menjadi pihak yang bersalah dan bertanggungjawab terkait adanya kisruh tersebut. Selain itu, ia juga membeberkan kronologi perkara tersebut hingga berujung ke ancaman tuntutan hukum.
Artis Indah Kartika Mutiarawati alias Ike Muti. (Foto: Instagram/ikemuti16)
Berikut Tagar rangkumkan klarifikasi dan koronologi kisruh Ike Muti dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta versi Marantika Agency:
Yang Terhormat, Bapak Anies Baswedan @aniesbaswedan Ibu Ike Muti (IG: ikemuti16) dan Pemprov DKI @dkijakarta
Saya, Marantika, sebagai talent agency dengan ini meng-klarifikasi permasalahan yang ada antara Pemprov DKI (dalam hal ini yang terhormat Bapak Anies) dan mbak Ike.
Saya ingin menyampaikan kronologi, mengapa masalah ini bisa terjadi yang sebenarnya murni kesalahan saya.
Saya dihubungi oleh sekelompok muda seniman kreatif terdiri dari berbagai profesi di dunia komunikasi yang ingin membuat film pendek berdurasi sekitar 20 menit.
Film pendek ini bercerita tentang pasangan kekasih yang bermasalah dalam percintaan mereka. Dalam cerita ini ada beberapa tempat di wilayah Jakarta yang akan menjadi tempat romantisme untuk memulihkan percintaan mereka. Untuk itu, sekelompok komunitas kreatif ini akan melakukan shooting di beberapa tempat di Jakarta. Saya beranggapan film ini dibuat oleh Pemprov DKI karena berlokasi Jakarta ini.
Untuk keperluan film ini, saya dihubungi komunitas untuk mencari talent termasuk Mba Ike. Hasil dari seleksi foto oleh komunitas ini, memutuskan yang terpilih adalah talent lain dikarenakan adanya kesamaan antara wajah ibu dan anak dimana peran ini ada dalam film pendek tersebut.
Namun dalam percakapan telepon antara saya dan Mba Ike ketika mengabarkan keputusan ini, saya bercanda atau berseloroh bahwa ketidakterpilihannya karena banyak foto di media sosial Mba Ike dengan Bapak Presiden.
Saya sudah minta maaf baik di Instagram saya maupun di dalam kolom komentarnya Mbak Ike di Instagram.
Pada kesempatan ini, saya meminta maaf terhadap Bapak Anies Baswedan @aniesbaswedan (Pemprov DKI) atas kesalahan komunikasi antara saya dengan Mbak Ike yang membuat Mbak Ike berprasangka bahwa seloroh saya akibat kebijakan Pemprov DKI. Mba Ike tidak salah ketika memposting masalah ini di media sosialnya karena beliau mendapat info yang salah dari saya. Ini murni kesalahan persepsi saya terhadap rencana komunitas kreatif.
Dan film pendek ini sama sekali tidak melibatkan pemrov baik dalam bentuk proyek dan pendanaannya.
- Baca juga: Deretan Judul Film Dibintangi Aktris Ike Muti
- Baca juga: Foto: Ike Muti, Aktris Film Berkasus dengan Pemprov DKI Jakarta
- Baca juga: Soal Kisruh Ike Muti, Marantika Agency Akui Kesalahan
Demikian klarifikasi dan permintaan maaf ini, saya buat dan sebenar-benarnya agar permasalahan ini tidak berkembang menjadi liar dan melebar ke persoalan politik.
sekali lagi saya meminta maaf dan berdoa agar film pendek ini akan dibuat nantinya tetap dapat terlaksanakan agar komunitas seniman dapat berkreasi di tengah wabah ini.
saya, Marantika
Jakarta, 31 juli 2020