Samosir, (Tagar 18/6/2018) - Senin malam (18/6) sekitar pukul 22.00 Wib Tim SAR mengevakuasi 34 orang dalam kecelakaan KM Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba, Sumatera Utara.
Tim SAR terdiri dari Basarnas, BPBD dan Kepolisian masih berupaya mencari korban yang tenggelam di Danau Toba.
Informasi terakhir dari Bidang Humas Polda Sumut, sebanyak 33 orang dikabarkan selamat sedangkan satu orang dikabarkan meninggal dunia dalam kecelakaan itu.
Tiga orang sedang dirawat di RS Adrianus Pangururan. 16 orang dirawat di RSU Pangururan Samosir. 10 orang dirawat di Puskesmas Simanindo. Tiga orang dirawat di KNP Sumut. Dua orang di KNP Sumut-1, seorang selamat sedang dirawat, dan seorang meninggal dunia.
Berita sebelumnya: Sehari Dua Kecelakaan di Danau Toba, Mobil dan Kapal Tenggelam
Terkait identitas para penumpang kapal yang sudah dievakuasi masih dalam pendataan pihak yang berwenang.
"Saat ini kami masih melakukan pendataan. Jika ada informasi terbaru segera kami siarkan," kata Kasubbid Penmas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan.
Kesibukan petugas dan tampak ranjang dorong berwarna oranye disiapkan untuk korban kapal tenggelam, KM Sinar Bangun, Senin (18/6/2018). (Foto: Badan Penanggulangan Bencana Daerah - BPBD Sumatera Utara)
Pelabuhan Simanindo Ditutup
Pemerintah Kabupaten Samosir melalui Dinas Perhubungan mengumumkan bahwa Pelabuhan Simanindo ditutup pada Selasa (19/6).
Kepala Dinas Perhubungan Nurdin Siahaan menjelaskan bahwa pelabuhan tidak akan beroperasi selama satu hari. Karena semua pihak fokus mencari korban tenggelam KM Sinar Bangun.
"Fery ataupun kapal penumpang tidak akan beroperasi pada hari Selasa. Kami belum bisa memastikan berapa hari. Tapi yang pasti besok pelabuhan tidak beroperasi." jelas Nurdin. (erie)