Surabaya - Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) menambah koleksi tangkapan mobil mewah atau supercar. Apalagi dari 14 mobil yang kini parkir di halaman Mapolda Jatim ini tanpa dilengkapi surat-surat yang sah alias bodong.
Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan mengatakan tambahan koleksi tangkapan mobil ini didapat karena laporan bahwa ada beberapa orang yang menunggak pajak pembayaran mobil. Sehingga hal tersebut terus dikembangkan hinngga saat ini jumlahnya bertambah menjadi 14 mobil.
Ada banyak sekali kendaraan yang ada di wilayah Jatim nanti datanya bisa disampaikan oleh Bapenda.
Bukan hanya itu, dari 14 mobil ini Luki memprediksi jumlahnya akan terus bertambah. Karena hingga kini masih banyak mobil jenis McLaren, Ferrari, Lamborghini hingga Porsche, yang tak dilengkapi surat-surat resmi.
"Kami mengamankan ada 14, bisa berkembang data nanti bisa ditanya kan, ada banyak sekali kendaraan yang ada di wilayah Jatim nanti datanya bisa disampaikan oleh Bapenda," kata Luki, Senin 16 Desember 2019.
Luki menyampaikan pihaknya kini telah berhasil membawa 5 kendaraan jenis Ferrari, dan McLaren. Serta ada 3 kendaraan, dari Porsche, dan Aston Martin 1 kendaraan.
"Sisanya ada Lamborghini 1 kendaraan, Mini Cooper dan Nissan GTR 1 kendaraan," tambah dia.
Tak hanya itu, pengamanan pada mobil-mobil mewah yang tak dilengkapi surat ini dilakukan usai menemukan kasus Lamborghini terbakar di Surabaya.
"Ini berawal dari kejadian adanya kebakaran, mobil terbakar yang dikendarai oleh masyarakat atau sosialita yang di hari Senin minggu yang lalu, dari situ tim dari Polda Jawa Timur bekerja sama dengan Polrestabes melakukan pemeriksaan," ujar Luki.
Sejumlah mobil mewah sitaan yang terparkir di Mapolda Jatim. (Foto: Tagar/Haris D Susanto)Sementara itu, Luki mengaku akan memanggil 14 pemilik mobil mewah ini. Karena pihaknya ingin mengetahui kelengkapan surat tersebut.
"Kita panggil pemilik terakhir dari pemegang kendaraan-kendaraan ini, baru kita akan telusuri beli dari mana, dari Showroom mana," kata Luki.
Bukan hanya itu, hari ini Luki menyebut pihaknya tengah mendatangkan teknisi untuk memeriksa supercar. Pemeriksaan ini terkait jenis mobil hingga nomor mesin dan nomor rangka.
"Hari ini kita mengecek secara fisiknya kendaraan, sudah ada data masuk, tapi kita harus periksa fisiknya dulu. Kita tidak mengada-ada, saat ini kita sedang mengundang teknisi yang mengetahui spek terhadap kendaraan ini," ujar dia.
Sebelumnya, 14 mobil mewah ini disita sejak Jumat 13 Desember 2019 lalu. Luki merinci mobil-mobil ini yakni lima Ferrari, tiga McLaren, dua Porsche, satu Aston Martin, satu Lamborghini, satu Mini Cooper dan satu Nissan GTR 1. []
