Jakarta - Penyanyi Rihanna mendadak menuai kecaman banyak pihak lantaran adanya lantunan hadist Nabi Muhammad dalam sebuah acara peluncuran produk pakaian dalam merek Savage X Fenty yang dibesutnya. Perempuan berusia 32 tahun itu dinilai telah melakukan pelecehan agama dalam acara fesyen yang digelarnya.
Dalam acara perilisan koleksi pakaian dalam terbaru milik Rihanna, lantunan hadist oleh ulama asal Kuwait, Mishary bin Rashid Alafasy, diremix dalam sebuah lagu berjudul Doom, oleh produser musik Coucou Chloe dan diperdengarkan sebagai latar pagelaran fashion show tersebut.
Belakangan melalui akun Twitternya, musisi asal Prancis yang berbasis di London itu meminta maaf. Ia mengaku menyesal dan tidak tahu bahwa kalimat dan kata-kata dalam hadist tersebut merupakan sesuatu yang sakral bagi umat Islam.
"Saya sangat meminta maaf atas pelanggaran yang disebabkan oleh sampel vokal yang digunakan dalam lagu saya Doom. Lagu itu dibuat menggunakan sampel dari trek Baile Funk yang saya temukan online," cuit Coucou Chloe , dikutip Tagar pada Selasa, 6 Oktober 2020.
"Saat itu, saya tidak tahu bahwa contoh-contoh ini menggunakan teks dari sebuah Hadits Islam," kata dia.
Musisi dan produser musik, Coucou Chloe. (Foto: Twitter/coucou_chloe)
Selain meminta maaf, Coucou Chloe mengaku bakal bertanggung jawab penuh dalam perkara yang dianggapnya sebagai kesalahpahaman ini. DJ perempuan itu juga mengaku tengah dalam proses menghapus kutipan hadist dalam tembang bikinannya, yang kadung tersebar di pasaran.
"Saya bertanggung jawab penuh atas fakta bahwa saya tidak meneliti kata-kata ini dengan benar dan ingin berterima kasih kepada Anda yang telah meluangkan waktu untuk menjelaskan hal ini kepada saya. Kami sedang dalam proses menghapus lagu tersebut dari semua platform streaming," ujar Coucou Chloe.
Meski telah meminta maaf, gelombang pesan negatif masih harus dihadapi Coucou Chloe. Beberapa warganet yang mempertanyakan 'insiden' tersebut yang disebut oleh sang musisi sebagai ketidaksengajaan, memintanya untuk segera menghubungi Rihanna mengenai apa yang terjadi.
- Baca juga: Lagu Ice Cream Milik Blackpink Dituding Hina Agama
- Baca juga: Atta Halilintar Menjawab Tudingan Penistaan Agama
"Mengapa lagu itu berjudul Doom (malapetaka/kiamat)? hmmm hanya kebetulan judul lagunya cocok dengan konteks hadits? Iya kan? Sekarang hubungi Rihanna atau timnya dan beri tahu mereka apa yang sebenarnya terjadi, Jadilah lebih BERGUNA," kata seorang warganet penghuni Twitter. []