Jakarta - Wakil Ketua Komisi VI DPR Martin Manurung memastikan pembentukan Panitia Kerja (Panja) tidak bermuatan politik. Untuk agenda Rabu, 29 Januari 2020, pihaknya akan meminta keterangan Menteri BUMN Erick Thohir dan Direksi Jiwasraya.
Dia mengatakan, seluruh anggota komisi yang ia bidangi menginginkan agar kasus-kasus yang masuk dalam Panja segera terselesaikan.
Baca juga: Reaksi Sri Mulyani Disebut SBY di Kasus Jiwasraya
Dugaan agenda politik seperti itu malah secara logika lebih mungkin dari partai oposisi, bukan dari koalisi pendukung pemerintah.
Agenda Panja sampai saat ini, kata Martin, masih fokus pada pendalaman masalah dan skema penyelesaian kasus. Sehingga memberikan kepastian pada pembayaran dana nasabah.
"Termasuk untuk target waktunya. Jadi, tidak ada aspek politisnya," katanya kepada Tagar di kompleks DPR RI, Jakarta, Selasa 28 Januari 2020.
Politikus Partai NasDem ini kembali menegaskan kasus yang mereka tangani dalam Panja segera terselesaikan.
"Ya kalau dari Komisi VI ingin cepat," kata Martin.
Baca juga: Target Sasaran Jiwasraya Lebih Tinggi dari Menteri
Martin Manurung anggota DPR RI periode 2019-2024. (Foto: Tagar/Fernandho)
Koalisi partai pendukung pemerintah ditegaskannya tidak pernah membawa persoalan ini ke ranah politik. Martin pastikan, komisi-nya tidak pernah mendiskusikan agenda politik.
"Apalagi dalam penanganan kasus Jiwasraya," ujarnya.
Sebaliknya, dia menduga, agenda politik yang ada saat ini dalam hanya bisa dimunculkan dari partai yang berseberangan dengan pemerintahan.
"Dugaan agenda politik seperti itu malah secara logika lebih mungkin dari partai oposisi, bukan dari koalisi pendukung pemerintah," katanya.
Untuk secara detail dijelaskan Ketua DPP NasDem ini akan dibahas dalam Rapat Kerja (raker) dengan Menteri BUMN dan Direksi Jiwasraya.
"Mungkin besok akan ada Raker dengan Menteri BUMN (Erick Thohir) dan Direksi Jiwasraya. Ya besok akan lebih detail soal aksi korporasi untuk penyelematan Jiwasraya sekaligus time frame nya," ucap Martin Manurung. []