Konsep MotoGP di Mandalika Indonesia Ruang Terbuka

Menko Marves Luhut B Pandjaitan mengatakan MotoGP di Mandalika Indonesia pada 2021 akan berkonsep tak terkukung seperti di dalam stadion.
Valentino Rossi (Foto: secure.motogp.com)

Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan rencana digelarnya ajang balap motor internasional MotoGP di Mandalika Indonesia pada 2021 akan berkonsep ruang terbuka tak terkukung seperti di dalam stadion.

Kan ini open space, enggak pakai stadion.

Luhut mengaku optimis pengembangan kawasan ekonomi khusus (KEK) pariwisata Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat akan menyedot banyak minat pelancong. Utamanya ketika gelaran MotoGP berlangsung.

"Kalau kamu lihat desainnya, betul-betul hebat ada bukit-bukit ada pantai, nanti rakyat yang biasa yang enggak beli tiket. Kan ini open space, enggak pakai stadion, mereka diberikan gunung itu untuk bisa melihat, jadi sangat fantastis," kata Luhut di Kantor Kemenko Maritim, Jakarta, Rabu, 29 Januari 2020.

Luhut Binsar PandjaitanMenteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan di Kantor Kemenko Maritim, Jakarta, Rabu, 29 Januari 2020. (Foto: Tagar/Popy)

Dia menyebut proses pembangunan KEK Mandalika berjalan tanpa kendala. Lantaran berjalan sesuai timeline yang direncanakan maka dipastikan akan selesai sesuai jadwal, yaitu akhir tahun 2020.

Direktur Utama ITDC Abdulbar M. Mansoer mengklaim konsep pembangunan sirkuit MotoGP di Mandalika bakal yang pertama di dunia. Dia memastikan gagasan arena Mandalika akan berupa jalan raya dengan pemandangan panorama yang indah.

"Satu lagi sirkuitnya ini street ya jalan raya pertama di dunia. Karena mereka sangat kagum dengan keindahan Mandalika," ujar Abdulbar di Kantor Kemenko Maritim, Jakarta, Rabu, 29 Januari 2020.

Soal daya tampung bagi pelancong yang bakal menikmati MotoGP di Mandalika, Abdulbar mengatakan kapasitasnya puluhan ribu. Konsep yang dibuat, kata dia, akan sangat berbeda dengan yang selama ini dibuat oleh negara lain.

"Menampung 97 ribu, di bukit belum, itu hanya di kursi. Kalau di bukit kita tata dulu belum jelas berapa bisanya. Kita yang di grand stand dulu," tutur dia.

Pembangunan KEK Mandalika masih terus dikerjakan oleh PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN pengembang kawasan pariwisata Mandalika, Mandalika Grand Prix Association (MGPA), unit usaha ITDC operator Sirkuit Mandalika dan organizer MotoGP Indonesia.

Tahapan yang dikerjakan terkait pekerjaan struktur perkerasan lentur secara berlapis yang dimulai dengan pekerjaan Lapis Pondasi Atas (LPA) pada bulan Juli hingga September 2020 dan dilanjutkan dengan pekerjaan 3 lapis aspal, yang diperkirakan akan selesai pada Desember 2020. []

Berita terkait
MotoGP Indonesia Ditargetkan Tarik 100 Ribu Wisatawan
Menteri Pariwisata menargetkan pergelaran balap MotoGP Indonesia 2021 di sirkuit Mandalika di Lombok, dikunjungi 100 ribu wisatawan.
Sirkuit Mandalika Dipastikan Rampung Tepat Waktu
Menpora Zainudin Amali memastikan pengerjaan pembangunan Sirkuit Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat akan rampung akhir 2020.
Video: Jokowi Tinjau Rancangan Sirkuit Mandalika
Presiden Jokowi mengunjungi rancangan pembangunan sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat, Jumat 17 Mei 2019.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.