Koran Amerika The New York Times Mundur dari Rusia

Surat Kabar New York Times umumkan penarikan stafnya dari Rusia menyusul pemberlakuan Undang-undang media Moskow
Logo dari Surat Kabar The New York Times terpasang di atas pintu masuk dari gedung kantor surat kabar tersebut yang berlokasi di New York, AS, pada 6 Mei 2021 (Foto: voaindonesia.com - AP/Mark Lennihan)

Jakarta – Surat Kabar New York Times, pada Selasa, 8 Maret 2022, mengumumkan penarikan stafnya dari Rusia menyusul pemberlakuan Undang-undang media Moskow yang mengancam harian itu. Langkah tersebut diambil mengikuti sejumlah media lain yang telah memutukan keluar karena khawatir akan keselamatan para stafnya.

Pihak berwenang Rusia telah memblokir beberapa kantor media independen, dan pada minggu lalu memberlakukan hukuman penjara yang berat terhadap apa yang mereka sebut sebagai peredaran “berita palsu” tentang militer, sebagai bagian dari usaha untuk memberangus pembangkangan.

“Undang-undang baru (di.red) Rusia hendak mengkriminalisasi pelaporan berita yang akurat dan independen tentang perang di Ukraina,” demikian kata organisasi New York Times dalam sebuah pernyataan.

“Demi keselamatan dan keamanan staf kami yang bekerja di kawasan itu, kami memindahkan mereka keluar dari negara itu untuk sementara waktu,” demikian tambah pernyataan tersebut. UU baru ini, yang ditandatangani oleh Presiden Rusia, Vladimir Putin, pada Jumat, 4 Maret 2022, lalu, berisi ancaman hukuman penjara hingga 15 tahun bagi penyebaran informasi yang “mencemarkan” pasukan militer Rusia, dan juga untuk menghukum semua seruan penjatuhan sanksi terhadap Moskow.

Saluran media Barat lain telah menghentikan kegiatan koresponden mereka di Rusia karena khawatir akan dikenai sanksi, termasuk CBC/Radio Canada dari Kanada, ARD dan ZDF dari Jerman, dan RTVE dari Spanyol, serta juga Bloomberg News.

Meskipun sempat menghentikan kegiatannya, BBC pada Selasa, 8 Maret 2022, mengatakan masih akan melanjutkan siaran bahasa Inggris dari Rusia, sambil meneliti UU media yang baru ini.

New York Times mengatakan pihaknya akan fokus untuk “kembali beroperasi secepat mungkin sementara memantau penerapan UU baru ini.” (jm/em)/AFP/voaindonesia.com. []

Perusahaan Elektronik Apple Setop Penjualan iPhone di Rusia

McDonald's, PepsiCo, Coca-Cola dan Starbucks Setop Operasi di Rusia

Invasi Terhadap Ukraina Picu Eksodus Bisnis Barat dari Rusia

Produsen Mobil Jepang Setop Produksi dan Ekspor ke Rusia

Berita terkait
Moskow Batasi Akses BBC dan Radio Liberty
Pengawas komunikasi Rusia telah membatasi akses ke situs BBC berbahasa Rusia dan Radio Liberty
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.