Binjai - Korban ledakan yang terjadi di bengkel las KM 29, Jalan T Amir Hamzah, Desa Tandam Hulu II, Hamparan Perak, Deli Serdang, Sumut, mulai membaik.
Namun, hingga saat ini kondisi para korban luka bakar dan yang terkena serpihan besi tersebut masih dirawat intensif di rumah sakit di Kota Binjai.
Dokter bedah di Rumah Sakit Bangkatan Binjai, Rizky menyatakan bahwa kondisi luka bakar para korban tidak terlalu parah.
"Persentase luka bakarnya hanya sekitar 36 persen dan sembilan persen saja," ungkap Rizky, Jumat, 28 Agustus 2020.
Dia menambahkan, seluruh pasien korban ledakan yang dirawat di rumah sakit milik PTPN II tersebut kondisinya sudah stabil dan mulai menunjukkan kemajuan untuk sembuh.
Salah satu korban yang mengalami luka bakar di wajah dan tubuhnya, Mulyanto mengaku, saat ledakan terjadi dia berada tidak jauh dari lokasi.
"Saat ledakan jarak saya hanya enam meter," ungkapnya.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Binjai, Ajun Komisaris Polisi Yayang Rizky Pratama menyatakan, pihak kepolisian sudah memeriksa Suryono, selaku pemilik bengkel las yang meledak.
Sebagian dari korban sudah pulang dan hanya beberapa lagi yang dirawat di rumah sakit
"Selain dia, polisi juga sudah memintai keterangan 27 orang warga sekitar dan karyawan bengkel milik Suryono," kata Yayang.
Namun, hingga sejauh ini pihak kepolisian belum dapat memastikan penyebab ledakan tersebut.

"Pihak Polres Binjai dan tim Labfor Poldasu, terus mendalami penyebab pasti ledakan tabung gas sebuah bengkel las itu," tambahnya.
Masih kata dia, polisi sudah mengamankan barang bukti seperti tabung gas dan oksigen yang sempat terpental lebih kurang 100 meter saat ledakan dan tabung seberat 50 kilogram yang menghantam tembok rumah warga hingga hancur.
"Kami masih terus mendalami penyebab ledakan. Selain itu, kami juga tengah mengumpulkan bukti-bukti serta memasang garis polisi," kata perwira jebolan Akademi Polisi tahun 2008 tersebut.
Dia memastikan, bahwa korban yang meninggal dunia akibat ledakan tersebut berjumlah tiga orang.
Kasir bengkel las, Diah Ayu Lestari, pekerja bengkel Erwin Nurdiansyah warga Binjai Timur dan Budi Erwinsyah warga Kota Medan.
"Selebihnya hanya mengalami luka serpihan ledakan dan luka bakar. Sebagian dari korban sudah pulang dan hanya beberapa lagi yang dirawat di rumah sakit," terangnya. []