Yogyakarta - Fajar Apriyanto, 23 tahun, korban yang hilang di palung Pantai Parangkusumo Bantul, Yogyakarta akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal di Pantai Malang, Jawa Timur, Sabtu, 26 Desember 2020. Fajar yang beralamat tinggal di Dukuh Sengon, Desa Gantiwarno, Kecamatan Prambanan, Klaten, Jawa Tengah, dinyatakan hilang sejak 16 Desember 2020.
Badan SAR Nasional (Basarnas) Yogyakarta yang melakukan pencarian sudah menghentikan operasinya mengingat sudah lebih tujuh hari. Jasad Fajar ditemukan 10 hari kemudian sejak dilaporkan hilang.
Baca Juga:
Humas Basarnas Yogyakarta Pipit Eriyanto membenarkan korban atas nama Fajar Apriyanto sudah ditemukan dalam keadaaan sudah meninggal. "Korban ditemukan di Pantai Modangan, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang, Jawa Timur dan dievakuasi ke Rumah Sakit Syaiful Anwar Malang," katanya saat dihubungi Tagar, Sabtu, 26 Desember 2020.

Kondisi jasad korban saat ditemukan sebagian kulitnya sudah mengelupas mengingat sudah 10 hari terombang-ambing di laut. Namun, keberadaannya masih dikenali dari tato di lengang kiri korban dengan tulisan Precil. "Bisa dikenali dari tatonya," kata Pipit.
Bisa dikenali dari tatonya.
Seperti diketahui, korban atas nama Fajar Apriyanto dinyatakan hilang saat bermain air di Pantai Parangkusumo, Bantul, Yogyakarta bersama seorang temannya. Dua orang ini tanpa sadar jatuh tenggelam ke palung yang ada di pantai tersebut.
Baca Juga:
Satu korban temannya, yaitu Bintang Andriansyah, 17 tahun warga Dusun Geneng RT15/05, Desa Sanggrahan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten sudah berhasil diselamatkan pada Rabu, 16 Desember 2020 atau beberapa saat setelah kejadian. Sedangkan Fajar belum ditemukan dan Basarnas Yogyakarta yang melakukan pencarian hingga tujuh hari setelah kejadian namun belum menemukan sampai operasi pencarian dihentikan.
Anggota Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) Wilayah III Pantai Parangtritis, Arif Nugraha mengatakan secara resmi Basarnas Yogyakarta menutup pencarian meski korban belum ditemukan. “Keluarga korban sudah menerima dengan ikhlas kalau pencarian terhadap Fajar Apriyanto ditutup,” katanya. []