Jakarta - Pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong-un, telah mengatakan bahwa negaranya harus bersiap menghadapi “perjuangan sangat besar” tahun depan untuk terus membuat kemajuan dalam berbagai bidang termasuk pertahanan, pertanian dan konstruksi, demikian dilaporkan media pemerintah, Kamis.
Kim menyatakan itu pada Rabu, 1 Desember 2021, pada pertemuan komite sentral politbiro Partai Pekerja yang berkuasa, yang memutuskan untuk mengadakan sidang pleno komite tersebut bulan depan.
Kim mengatakan bahwa sementara negara masih menghadapi berbagai kesulitan ekonomi, partai telah berhasil mendorong pemenuhan target-target kebijakan dan menerapkan rencana ekonomi lima tahun yang ia ungkapkan awal tahun ini, seperti dilansir Kantor Berita KCNA.
“Sangat menggembirakan bahwa perubahan positif dicapai dalam keseluruhan urusan negara yang mencakup politik, ekonomi, budaya dan pertahanan nasional sebagaimana yang terbukti dengan pengelolaan ekonomi negara yang stabil serta keberhasilan besar yang dicapai dalam sektor pertanian dan konstruksi,” kata Kim.

“Tahun depan akan menjadi tahun penting karena kita harus melakukan perjuangan sangat besar seperti yang kita lakukan tahun ini,” lanjutnya.
Kim telah berusaha meningkatkan ekonomi dan pasokan listrik dalam rencananya, tetapi badan-badan PBB telah menyatakan kekurangan pangan dan listrik masih terjadi, diperburuk oleh sanksi-sanksi yang diberlakukan terkait program nuklir dan misil Korea Utara, pandemi Covid-19 dan bencana alam.
Korea Utara belum mengukuhkan satupun kasus virus corona, tapi telah menutup perbatasan dan memberlakukan pembatasan perjalanan domestik dan langkah-langkah lain, tampaknya untuk mengendalikan atau mencegah wabah (uh/ab)/Reuters/voaindonesia.com. []
Diplomat Asing Keluar Dari Korea Utara Karena Pangan
7 Fakta Unik tentang Negara Korea Utara
Covid-19 Bikin Rakyat Korea Utara Makan Daging Kelinci
Korea Utara Mulai Serukan Pencegahan Wabah Covid-19