Seoul, (Tagar 18/12/2017) - Kementerian Perdagangan Korea Selatan mengatakan telah melaporkan parlemen rencana merundingkan kembali perjanjian perdagangan bebas (FTA) 2012 dengan Amerika Serikat, Senin, setelah pada awal tahun ini, Presiden Donald Trump mengancam membatalkan kesepakatan itu kecuali jika diubah.
Kementerian perdagangan mengatakan dalam pernyataan bahwa laporan pada Senin itu menyelesaikan upaya Korsel memulai merundingkan kembali Korus FTA. Tanggal untuk perundingan kembali itu akan ditentukan pada waktu mendatang.
Korsel akan berusaha melindungi industri peka, seperti, pertanian dan peternakan, sambil merumuskan pendekatannya terhadap hal yang diharapkan AS, termasuk produk, jasa, investasi asal negaranya dan langkah bebas cukai, kata kementerian tersebut.
Trump mengeluhkan defisit perdagangan AS saat ini dengan Korsel, sementara Presiden Korsel Moon Jae-in mengatakan bahwa perjanjian perdagangan Korea-AS menguntungkan kedua negara, dengan memperluas perdagangan mereka.
Moon mengatakan bahwa defisit perdagangan AS dengan Korsel terbatas di sektor produk dan menyusut, sementara Korsel terus mencatat defisit besar perdagangan dengan AS di sektor jasa.(ant/wwn)