Serang – Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) menyenggarakan Webinar Vaksin Aman Masyarakat Sehat di Diskominfo kota Serang. Hadir sebagai narasumber dalam acara tersebut adalah, Dr. H. Ikbaal, S.Pd selaku Kepala Dinas Kesehatan kota Serang, dan W. Hari Pamungkas, selaku Kepala Dinas Kominfo kota Serang.
Dalam Webinar kali ini dibahas tentang pembelajaran bagi masyarakat tentang pemberitaan Hoax, sarkas, sara, dan lainnya. Adapun pemberitaan atau informasi yang tidak benar dibagi menjadi 3 klasifikasi yakni Misinformation atau Informasi salah yang dibuat atau disebarkan tanpa bermaksud mengelabui pembaca.
Lalu, Disinformation atau Informasi salah yang sengaja dibuat dan disebarkan untuk mengelabui pembaca. Selajutnya ada Malinformation atau Informasi yang benar namun disebarkan dengan maksud buruk dibaliknya.
Dari 3 klasifikasi tersebut, masyarakat diharapkan dapat memahami setiap pemberitaan yang ada, baik dari media cetak atau pun dari media elektronik.

Di samping itu, Selain protokol kesehatan, masih satu protokol lagi yang harus masyarakat tahu dan pahami yaitu protokol komunikasi publik. Sebab, dengan memahami protokol komunikasi publik, diharapkan masyarakat bisa tetap tenang dan siaga dalam menangani suatu masalah, khususnya di masa pandemi Covid-19.
Dengan adanya protokol tersebut, juga diharapkan pemerintah kota Serang bisa hadir dan lebih dekat dengan masyarakat di wilayah tersebut.
Selama masa pandemi, di kota Serang terlansir 669 kasus Covid-19 mulai bulan Maret sampai November 2020, dengan rincian, pasien dirawat 58, terkonfirmasi 241, isolasi mandiri 342 dan meninggal 16. Masih besarnya kasus yang dialami di kota Serang, maka perlu adanya edukasi tentang covid serta vaksinnya.
Dalam Webinar itu juga ditegaskan, banyak vaksin yang berkembang di dunia termasuk Indonesia, tetapi ke depan Indonesia akan memakai vaksin yang dibuat oleh Biofarma bekerja sama dengan Sinovac asal Tiongkok. Bio Farma dan Sinovac sendiri, sudah melakukan pengembangan produk bersama, dan mereka adalah salah satu perusahaan vaksin yang sudah mendapatkan sertifikasi dari WHO.
- Baca Juga : Wali Kota Serang Tinjau Open Bidding Sekda
- Baca Juga : Pemkot Serang Rakor dan Evaluasi Melalui Aplikasi RABEG
Sementara Faktor lainnya adalah, vaksin Covid-19 yang mereka kembangkan adalah jenis vaksin inactivated atau vaksin yang sudah dimatikan, dan Bio Farma sudah menguasai metode pembuatan vaksin tersebut dan vaksin ini sudah memasuki tahap uji klinis tahap ke 3.
Pendistribusian vaksin ini, rencananya akan dimulai bulan Desember 2020 dan kandidat utama yang mendapatkan vaksin lebih dulu adalah tenaga kesehatan lantaran mereka memiliki resiko tinggi. Selanjutnya, akan dilakukan imunisasi sebagai upaya pencegahan terhadap infeksi penyakit dan memberikan imun kekebalan terhadap penyakit. [Adv]