Jakarta - Gabungan relawan Jokowi yang tergabung dalam Komite Penggerak Nawacita (KPN) terus melakukan kegiatan bakti sosial dan gotong mengatasi pendemi Covid-19 di berbagai daerah di Indonesia. Salah satu kegiatan KPN adalah mendirikan Kampung Siaga Covid-19.
Kampung Siaga Covid-19 yang sudah berdiri ada di RW 08 Sunter Agung, Kelurahan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Sejak jadi Kampung Siaga, warga di RW sudah beberapa kali melakukan bakti sosial. Hari ini, Minggu, 12 April 2020, dipimpin ketua RW, Sudrajat, seluruh aparat RW 08 bersama warga melakukan penyemprotan disinfektan di beberapa RT di wilayahnya.
Menurut Sudrajat, penyemprotan ini sudah yang keempat kalinya. "Alhamdulillah, Pak Lurah Sunter Agung mengapresiasi kami," kata Sudrajat.
Kampung Siaga Covid-19 di RW 08 Sunter Agung, Kelurahan Tanjung Priok, Jakarta Utara. (Foto: KPN)
Ia mengucapkan terima kasih atas dukungan banyak pihak, salah satunya kepada KPN. Sebulan lalu, KPN telah menginisiasi gerakan cegah corona dengan menginisiasi Kampung Siaga Covid-19 di beberapa RW di Jabodetabek. Salah satunya adalah di Wilayah RW 08 tersebut.
Theodora, kader KPN Sunter Agung menambahkan warga memang inisiatif gotong royong. "Tidak cuma penyemprotan, kami juga bikin wastafel portabel, bagi-bagi masker, juga nyiapin lumbung pangan untuk keluarga-keluarga terdampak Covid-19," katanya.
Indra Rajagukguk dari DPP Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) mengatakan gerakan kampung siaga ini di luar ekspektasi. Ia mengatakan banyak respons dari berbagai wilayah di luar Jabodetabek meminta KPN mendirikan kampung siaga di tempat mereka setelah melihat kampung yang sudah berdiri.
"Tentu KPN memiliki keterbatasan, harapan kami silahkan warga menduplikasi gerakan serupa, kami siap memberi guidance berdasarkan pengalaman yang KPN sudah lakukan," ujar Indra.
"Prinsip gerakan ini adalah lakukan dulu seadanya, perlahan akan ada saja ide susulan, pihak yang terlibat, bahkan bantuan yang datang. Tetapi lebih penting kekompakan warga akan terbangun, kesadaran tercipta, itu value dari kampung siaga ini, sehingga situasi apapun yang datang dampak dari pandemi ini warga bisa mengatasinya dengan sendiri," katanya.

Menurutnya, kegiatan Kampung Siaga Covid-19 bukanlah slogan tetapi sebuah wadah bagi warga sehingga tercipta rutinitas kegiatan dalam rangka mencegah penyebaran virus corona.
"Kita bisa lihat, seperti RW 08 Sunter Agung, mereka baksos dan sudah empat kali berjalan. Di kampung siaga lainnya yang KPN inisiasi juga demikian, ada saja yang warga lakukan misal hari ini penyemprotan, besok gotong royong membersihkan lingkungan, ada yang memproduksi sendiri masker kain lalu membagi ke tetangganya, dan lainnya," ucapnya. []