Paris - Barbora Krejcikova, petenis Ceko yang tidak diunggulkan mengalahkan Anastasia Pavlyuchenkova, petenis Rusia unggulan ke-31, untuk memenangkan gelar Prancis Terbuka 2021 atau dikenal juga sebagai grand slam Roland Garros.
Krejcikova yang berusia 25 tahun mengalahkan Pavlyuchenkova dengan skor 6-1, 2-6, dan 6-4 di final dengan durasi waktu 1 jam 58 menit. Selain membawa pulang trofi Roland Garros, Krejcikova juga menerima hadiah uang tunai sebesar Rp 24,43 miliar, sedangkan Pavlyuchenkova menerima Rp 13,08 miliar.
Ini gelar grand slam pertama bagi Krejcikova dan merupakan juara baru tunggal putri Roland Garros.
Barbora Krejcikova, petenis Ceko, juara Roland Garros 2021 (Foto: rolandgarros.com/© Amèlie Laurin/FFT
)
Petenis peringkat 33 WTA itu jadi juara Roland Garro nonunggulan ketiga dalam lima tahun terakhir, setelah Jelena Ostapenko pada 2017 dan Iga Swiatek pada 2020.
Krejcikova, lahi di Brno, Ceko, 18 Desember 1995, berada di luar 100 besar tunggal putri tahun lalu. Dia menyelamatkan satu match point di semifinal dengan durasi tiga jam di Paris.
Selama pidato di lapangan, Krejcikova mengatakan Novotna, "Menjaga saya. Sungguh menakjubkan bahwa saya memiliki kesempatan untuk bertemu dengannya. Dia adalah inspirasi bagi saya."
Barbora Krejcikova, petenis Ceko, juara Roland Garros 2021 (Foto: rolandgarros.com/© Cèdric Lecocq/FFT)
Di bagian lain Krejcikova mengatakan, "Saya tidak percaya apa yang baru saja terjadi, saya tidak percaya bahwa saya benar-benar memenangkan Grand Slam." Krejcikova tampak sangat emosional di lapangan terkait dengan Novotna. Jana Novotna, petenis Ceko juara tunggal putri Wimbledon 1998, meninggal karena kanker pada 2017.
Krejcikova menjadi wanita Ceko pertama yang memenangkan tunggal putri di Roland Garros sejak Hana Mandlikova pada 1981.
Dia juga berusaha menjadi wanita pertama yang menang di nomor ganda dan tunggal Prancis Terbuka sejak Mary Pierce pada 2000. Krejcikova dan Katerina Siniakova melaju ke final hari Minggu, 13 Juni 2021 (marca.com dan sumber-sumber lain). []