Krisis Korea: Visa 1300 Pekerja Korut Dibekukan, UEA Dalam Tekanan AS

Pengeluaran visa untuk warga Korut yang akan berkunjung ke UEA dihentikan. Keputusan dikeluarkan pemerintah UEA itu sebagai tindak lanjut atas Tekanan AS.
Presiden Uni Emirat Arab, Zayed bin Sultan Al Nahyan. (Foto:Ist)

Abu Dhabi, (Tagar 13/10/2017) – Menyusul pengusiran Dubes Korea Utara (Korut) oleh sejumlah negara sekutu Amerika Serikat (AS) di Timur Tengah, Uni Emirat Arab (UEA) mulai memperketat aturan wisatawan asing yang akan datang ke negaranya. Salah satunya ialah pengeluaran visa untuk warga Korut yang akan berkunjung ke UEA dihentikan. Keputusan yang dikeluarkan pemerintah UEA itu sebagai tindak lanjut atas Tekanan AS.

Pemerintah Abu Dhabi juga mengeluarkan keputusan untuk melarang semua perusahaan Korut untuk beroperasi, tanpa batasan waktu yang jelas, seperti dilansir kantor berita WAM, Kamis (12/10) kemarin.

Sebelumnya, Jepang dan Korea Selatan (Korsel) juga menuntut agar negara-negara di kawasan Teluk untuk segera memutuskan hubungan kerja dengan para pekerja Korut.

Kuwait dan Qatar juga menyetop mengeluarkan visa bagi warga Korut. Sementara itu, di Abu Dhabi, ada sekitar 1.300 warga pekerja Korut yang mencari nafkah, seperti dikutip kantor berita AFP. (wwn/AFP)

Berita terkait
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.