Jakarta - Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menceritakan kronologi kolaps-nya anggota DPR RI Adian Napitupulu yang terkena serangan jantung di pesawat saat menuju Palangkaraya dari Jakarta.
Hasto mengatakan saat itu Adian dijadwalkan bakal mengisi agenda kerja, menjalankan tugasnya sebagai anggota DPR RI. Namun, tiba-tiba saja, Adian merasakan sakit di bagian badan.
Pihak RS langsung menugaskan dokter ahli jantung Dr Mangap Sitorus untuk menangani. Wakil Direktur RSUD yakni Dr Theodorus juga ikut mengobservasi.
Kebetulan saat itu, lanjutnya, Adian sedang bersama dengan Rudianto Tjen di pesawat yang sama. Saat itu juga mantan aktivis 98 tersebut mengeluhkankan rasa sakit yang dirasanya.
Hasto berujar, awak kabin pesawat lalu diberi tahu mengenai kondisi Adian dan segera memberikan pertolongan pertama di dalam pesawat.
"Kami memohon doa dari masyarakat untuk saudara kita Bung Adian Napitupulu yang mengalami serangan jantung saat menjalani tugasnya pada hari ini," kata Hasto dalam keterangan tertulis yang diterima Tagar, Kamis sore, 19 Desember 2019.
Sesampainya pesawat dan mendarat di Palangkaraya, kata Hasto, pihak ground staff bandara sudah siap dan segera membawa Adian ke Rumah Sakit (RS) Muhammadiyah, kemudian dibawa lagi ke RSUD Dorrys Sylvanus.

"Pihak RS langsung menugaskan dokter ahli jantung Dr Mangap Sitorus untuk menangani. Wakil Direktur RSUD yakni Dr Theodorus juga ikut mengobservasi," ujarnya.
Perkembangan terkini, kata Hasto, Adian Napitupulu dalam penanganan dokter untuk menstabilkan kondisi badannya terlebih dahulu.
“Kami mendoakan agar Bung Adian segera sembuh, pasca-stabilisasi kondisi yang dilakukan oleh tim dokter RS Muhammadiyah dan RSUD Doris Sylvanus,” tuturnya.
Kendati demikian, pihaknya menyadari sepenuhnya penanganan lebih intensif dengan fasilitas lebih lengkap perlu segera dilakukan untuk Adian. Oleh sebab itu, pukul 15.30 WIB, sore ini, kata Hasto, ada pesawat khusus dari Jakarta tiba di Palangkaraya.
Selanjutnya, pesawat itu akan membawa Adian ke Jakarta, tepatnya ke RS Medistra, untuk dilakukan penanganan.
“Penjelasan ini kami sampaikan mengingat begitu besar atensi dari masyarakat. Semangat juang yang begitu besar yang dimiliki oleh Bung Adian, dan ketekunannya pada jalan kerakyatan yang dipilihnya, akan menjadi salah satu obat bagi kesembuhannya. Mohon doanya," kata Sekjen PDIP. []