Kronologi Benda Mirip Bom Gegerkan Warga Brebes

Sebuah benda mirip bom ditemukan warga di Jalan Gajahmada Brebes. Bagaimana Kronologi temuan benda tersebut?
‎Anggota Tim Jihandak Brimob Pekalongan berpakaian khusus mengecek benda menyerupai bom di depan dealer sepeda motor di Kabupaten Brebes, Kamis, 20 Februari 2020. (Foto: Tagar/Farid Firdaus)

Brebes - ‎Warga Brebes digegerkan dengan temuan sebuah benda menyerupai bom. Polisi pun tak mau sembarangan menangani benda tersebut. Satuan khusus polisi dari penjinak bom Brigade Mobil (Brimob) Pekalongan diterjunkan untuk mengamankan warga dari potensi bahaya ledakan. 

Kronologi temuan benda tersebut bermula dari kecurigaan Sarifudin pada Kamis, 20 Februari 2020 sekitar pukul 07.30 WIB. Seperti biasanya, ia menjalani rutinitas sehari-hari di dealer sepeda motor roda tiga di Jalan Gajahmada, Kelurahan Limbangan Kulon, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, tempatnya bekerja.

Namun‎ pagi itu ada yang berbeda dengan pagi-pagi biasanya. Setelah mengecek gedung dan membuka rolling door, warga Kelurahan Limbangan Kulon itu kaget saat sedang membuka gerbang dealer‎. Matanya tertumbuk pada sebuah benda misterius yang tergeletak di ujung gerbang dari besi itu.

Benda itu terdiri dari tiga buah batangan besi sepanjang sekitar 30 sentimeter. Keberadaannya mencurigakan karena‎ terdapat kabel merah yang melilit dan pengatur waktu atau timer yang ditempelkan menggunakan lakban.

Penampakan benda yang menyerupai bom membuat Sarifudin bergegas mengajak seorang karyawan dealer ‎lainnya melaporkan penemuan itu ke Siti Fariha, penjaga Warung Telepon di samping dealer. Suami Siti kebetulan adalah anggota Polres Brebes.

Hasil disposal tidak diketemukan bahan peledak. Hanya diketemukan cor-coran semen, pasir, dan kabel di dalam rangkaian tiga batang besi.

‎Menindaklanjuti laporan tersebut, sejumlah anggota Polres Brebes kemudian diterjunkan ke lokasi penemuan yang berada di tepi Jalan Pantura untuk melakukan pengecekan.

"Setelah dicek, ternyata di lokasi memang benar ada benda yang mencurigakan dan harus ditangani secara serius‎," tutur Wakil Kepala Polres Brebes Komisaris Muhammad Faisal Perdana‎.

Tak mau mengambil risiko, Polres Brebes langsung mensterilkan lokasi penemuan dan berkoordinasi dengan Brimob Pekalongan. Polisi juga menutup lajur Jalan Pantura yang mengarah ke Semarang sehingga arus lalu lintas menjadi tersendat. Warga yang berkerumun untuk menonton pun diminta tak mendekati lokasi penemuan yang berjarak sekitar 100 meter dari Gedung DPRD itu.

Langkah penanganan oleh Tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) Brimob Pekalongan ‎mulai dilakukan sekitar pukul 10.00 WIB. Dimulai dengan discrupter untuk mencerai-beraikan rangkaian benda. Setelah itu, dilakukan disposal atau peledakan di kawasan Pantai Randusanga Indah.

‎Kepala Sub Bagian Humas Polres Brebes Ajun Komisaris Suraedi me‎ngatakan berdasarkan hasil disposal,‎ benda mencurigakan tersebut dipastikan bukan bom, meski ada rangkaian kabel dan timer yang membuatnya mirip bom‎.

"Hasil disposal tidak diketemukan bahan peledak. Hanya diketemukan cor-coran semen, pasir, dan kabel di dalam rangkaian tiga batang besi," ujar Suraedi.

‎Saat ditanya apakah ada CCTV di sekitar lokasi penemuan yang bisa dijadikan petunjuk untuk mengetahui pelaku yang meletakkan benda tersebut, Suraedi menyebut tidak ada. "Nihil. Yang jelas cor-corannya masih basah," ucap dia. 

Baca juga: 

Berita terkait
Benda Serupa Bom di ATM SPBU Gegerkan Pekalongan
Benda menyerupai bom diletakkkan di ATM SPBU di Pekalongan. Polisi memburu pelaku teror tersebut.
Pelempar Bom Molotov di Makassar Ditangkap
Dua orang pelaku pelemparan bom molotov yang menyebabkan sebuah mobil terbakar di Makassar diringkus Tim Khusus Polsek Rappocini. Ini identitasnya.
Bom Asap Ditemukan Dekat Rumah Warga Solok
Warga Solok, Sumatera Barat, menemukan bahan peledak sisa perang yang diduga jenis bom asap.