Bantul - Seorang remaja Sekolah Menengah Pertama (SMP) berinisial HYS, 15 tahun, mencoba bunuh diri di obyek wisata Watu Amben, Dusun Pandean, Desa Srimulyo, Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Kamis, 2 Juli 2020 sekitar pukul 17.00 WIB.
HYS, tercatat merupakan warga Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul. Korban ingin mengakhiri hidupnya diduga karena punya hubungan permasalahan dengan mantan kekasih.
Kapolsek Piyungan Komisaris Polisi (Kompol) Suraji SH mengatakan korban pelajar nekat terjun ke dalam jurang dari ketinggian 30 meter. “Korban nekat bunuh diri karena punya masalah keluarga dan masalah sama mantan pacarnya,” kata Kompol Suraji kepada Tagar saat dikonfirmasi, Jumat, 3 Juli 2020.
Insiden yang sempat membuat geger warga itu bermula saat HYS bersama lima orang rekannya bercengkerama di warung kopi sekitar lokasi. Tak lama berselang, tiba-tiba korban pamit hendak ke kamar mandi.
Korban nekat bunuh diri karena punya masalah keluarga dan masalah sama mantan pacarnya.
Namun bukannya ke kamar mandi, HYS malah pergi ke arah tebing dan diduga akan melompat. Teman HYS berusaha mencegah aksi nekat tersebut, namun karena tidak berhasil menahan akhirnya terjatuh ke tebing.
Petugas dari BPBD Bantul saat melakukan evakuasi remaja yang nekat terjun ke jurang di sekitar objek wisata Watu Amben, Piyungan, Bantul. (Foto: BPBD Bantul)
Mengetahui hal itu, teman-teman HYS lantas berteriak minta tolong warga sekitar dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Piyungan lalu diteruskan ke BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Bantul.
Akibat kejadian itu, HYS menderita cedera patah kaki dan luka-luka akibat benturan dengan batu tebing. "Korban berhasil ditemukan di dasar jurang dalam keadaan luka-luka," ungkapnya.
Setelah petugas berhasil mengevakuasi, kemudian HYS dilarikan ke RSUD Prambanan Kabupaten Sleman untuk mendapatkan perawatan. []