Jakarta - Merek smartphone produksi China, Realme, akan membuka ribuan tokonya di seluruh dunia. Bahkan, Produk ini masuk dalam lima besar produsen smartphone terpopuler. Hal ini telah dikonfirmasi oleh CEO Realme, Li Bingzhong, melalui surat terbuka di Weibo.
Lewat postingan tersebut, Li Bingzhong membagikan keberhasilan perusahaan dan rencana untuk pengembangan lebih lanjut di tahun 2021.
Sebelumnya di tahun 2020, merek ponsel ini mengalami pertumbuhan yang sangat cepat di dunia karena perusahaan tersebut telah menjual lebih dari 50 juta smartphonenya.
Di akhir tahun 2020 Realme telah menduduki peringkat ketujuh dalam hal pengiriman smartphone terbanyak. Saat ini perusahaan tersebut telah menjual produk buatannya melampaui 60 negara di seluruh dunia.
Realme V15 5G. (Foto: Tagar/GSM Arena)
Menurut laporan Counterpoint, Realme Smartphone adalah salah satu dari 5 merek top di 12 pasar di seluruh dunia. Bahkan perusahaan ini menempati posisi pertama di Filipina dan naik ke urutan empat di India.
Secara aktif perusahaan juga bekerja untuk memperluas portfolio smartphone dengan dukungan jaringan 5G. Realme juga akan fokus pada produk AloT yang akan memadukan kecerdasan buatan dan teknologi Internet of Things.
Laman Gizchina mengabarkan, Realme terus memperkuat posisinya di pasar dengan membangun rantai toko ritel, sebagai tujuan terpentingnya. Perusahaan secara total berencana membuka ribuan toko mereknya di seluruh dunia dengan membuka flagship store pertamanya dalam waktu dekat.
Baru saja dua tahun berdiri, tetapi Realme sudah unjuk gigi dengan memecahkan rekor menjadi merek pertumbuhan tercepat di dunia dengan hampir 50 juta unit dikirimkan sejak awal.
Dalam kurun waktu singkat, produsen China ini mampu meningkatkan pengiriman smartphonenya dan ini terlepas dari kesulitan di masa pandemi.
- Baca juga: Fast Charging Ponsel iQOO 7, Baterai Penuh dalam 14 Menit
- Baca juga: Bocoran Spesifikasi Motorola Moto Edge S Muncul di Internet
Ponsel pintar ini berhasil menduduki kepemimpinan di wilayah dunia dan di pasar China menempati urutan keenam setelah Huawei, Oppo, Vivo, dan Xiaomi. []
(Christine Sheptiany)