TAGAR.id, Jakarta - Sejarah kuliner Prancis sangat panjang dan kaya, dengan pengaruh dari berbagai faktor seperti geografi, budaya, agama, dan perkembangan sejarah. Berikut adalah gambaran umum tentang sejarah kuliner asli Prancis:
Pengaruh Romawi
Pada zaman Romawi, Prancis, yang dikenal sebagai Gaul, dijajah oleh Romawi. Mereka membawa pengaruh besar dalam hal pertanian, teknik memasak, dan penggunaan bumbu. Mereka memperkenalkan minyak zaitun, anggur, dan rempah-rempah seperti jintan dan jintan putih.
Abad Pertengahan
Selama Abad Pertengahan, adat istiadat bangsawan dan gereja memiliki pengaruh kuat dalam perkembangan kuliner Prancis. Keahlian masak menjadi penting dan didokumentasikan dalam buku masak seperti "Le Viandier" karya Guillaume Tirel, seorang koki terkenal pada masa itu. Garam, daging, dan makanan yang melimpah menjadi lambang kemakmuran dan status sosial.
Renaisans dan Abad Pencerahan
Pada abad ke-16 dan ke-17, kuliner Prancis mengalami perkembangan pesat. Pengaruh Italia menjadi signifikan dalam hal presentasi makanan, teknik masak, dan penggunaan bahan-bahan baru. Munculnya "haute cuisine" atau masakan istana yang mewah dan rumit adalah hasil dari kemajuan ini. Pada abad ke-18, Marie-Antoine Carême, seorang koki terkenal, memperkenalkan tatanan masakan dan gaya kuliner Prancis modern.
Revolusi Prancis
Revolusi Prancis pada akhir abad ke-18 mempengaruhi kuliner Prancis. Banyak koki aristokrat kehilangan pekerjaan mereka, sehingga mereka membuka restoran dan kafe sebagai sumber penghidupan baru. Restoran-restoran ini menyajikan hidangan-hidangan yang lebih terjangkau dan lebih terbuka bagi masyarakat umum.
Perkembangan Teknik dan Reputasi
Pada abad ke-19, Auguste Escoffier, seorang koki terkenal, memainkan peran penting dalam mengembangkan teknik memasak dan resep kuliner Prancis yang menjadi standar internasional. Ia juga mendukung pendidikan kuliner dan menulis buku-buku masak yang terkenal seperti "Le Guide Culinaire".
Pengaruh Global
Pada abad ke-20, kuliner Prancis terus berkembang dan menerima pengaruh dari budaya makan internasional. Prancis tetap menjadi pusat gastronomi dunia dengan kehadiran restoran-restoran mewah, chef terkenal, dan festival kuliner yang terkenal seperti "Le Salon International de l'Alimentation" dan "Le Festival de la Gastronomie".
Kuliner Prancis dikenal karena penggunaan bahan-bahan berkualitas tinggi, kehalusan teknik memasak, dan perhatian terhadap presentasi makanan. Banyak hidangan klasik seperti Coq au Vin, Boeuf Bourguignon, dan Foie Gras telah menjadi warisan kuliner dunia.
Sejarah kuliner Prancis terus berlanjut hingga saat ini, dengan pengaruh inovasi dan keberlanjutan dalam budaya makan Prancis. Kuliner Prancis tetap menjadi daya tarik yang kuat bagi pecinta makanan di seluruh dunia.
Resep dan Cara Memasak Kuliner Asli Prancis
Berikut adalah beberapa resep klasik kuliner asli Prancis beserta cara memasaknya:
1. Ratatouille
Bahan-bahan:
- 1 buah terong, potong dadu
- 1 buah paprika merah, potong dadu
- 1 buah paprika kuning, potong dadu
- 1 buah bawang bombay, cincang
- 2 siung bawang putih, cincang halus
- 3 buah tomat, potong dadu
- 2 sendok makan minyak zaitun
- 1 sendok teh herba Provence
- Garam dan merica secukupnya
Cara memasak:
- Panaskan minyak zaitun dalam wajan besar. Tumis bawang bombay dan bawang putih hingga harum.
- Tambahkan terong, paprika, dan tomat ke dalam wajan. Aduk rata.
- Bumbui dengan herba Provence, garam, dan merica.
- Tutup wajan dan masak dengan api kecil selama 20-30 menit hingga sayuran matang dan lembut.
- Sajikan ratatouille sebagai hidangan utama atau pendamping daging, ikan, atau nasi.
2. Quiche Lorraine
Bahan-bahan:
- 1 adonan pastry siap pakai
- 200 gram bacon, iris tipis
- 1 buah bawang bombay, cincang halus
- 150 gram keju Gruyere parut
- 3 butir telur
- 200 ml krim segar
- Garam, merica, dan pala secukupnya
Cara memasak:
- Panaskan oven pada suhu 180°C.
- Letakkan adonan pastry dalam loyang tart berukuran 23 cm dan tusuk bagian bawahnya dengan garpu.
- Panggang adonan pastry selama 10-12 menit hingga sedikit kecokelatan.
- Tumis bacon dan bawang bombay dalam wajan hingga bacon matang dan bawang bombay layu.
- Dalam mangkuk terpisah, kocok telur dan krim segar hingga tercampur rata. Bumbui dengan garam, merica, dan pala.
- Taburi keju Gruyere di atas adonan pastry yang sudah dipanggang, lalu tambahkan campuran bacon dan bawang bombay.
- Tuang campuran telur dan krim di atasnya.
- Panggang dalam oven selama 25-30 menit hingga quiche mengeras dan keju meleleh.
- Dinginkan sebentar sebelum disajikan.
3. Crème Brûlée
Bahan-bahan:
- 6 kuning telur
- 500 ml krim segar
- 100 gram gula pasir
- 1 sendok teh ekstrak vanila
- Gula pasir secukupnya untuk taburan
Cara memasak:
- Panaskan oven pada suhu 150°C.
- Kocok kuning telur dengan gula pasir hingga gula larut dan adonan mengental.
- Panaskan krim segar dalam panci hingga hampir mendidih. Jangan sampai mendidih.
- Tuangkan sedikit-sedikit krim panas ke dalam adonan telur sambil terus diaduk.
- Tambahkan ekstrak vanila dan aduk rata.
- Tuangkan campuran ke dalam ramekin atau cangkir oven tahan panas.
- Letakkan ramekin di dalam loyang berisi air panas.
- Panggang dalam oven selama 30-40 menit hingga permukaan krim mengeras tetapi masih bergetar di bagian tengah.
- Dinginkan dalam lemari es selama beberapa jam.
- Sebelum disajikan, taburi permukaan krim dengan gula pasir dan bakar menggunakan alat pemanggang creme brulee atau blowtorch hingga gula karamel membentuk lapisan kerak.
- Sajikan segera.
Itu hanya beberapa resep klasik kuliner asli Prancis. Kuliner Prancis menawarkan banyak hidangan lezat dengan rasa dan keunikan yang khas. Selamat mencoba! []