Jakarta - Ekonom Kwik Kian Gie mengomentari pakaian yang digunakan enam menteri baru, saat diumumkan Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin pada Selasa, 22 Desember 2020.
Dalam pengumuman yang disiarkan lewat YouTube Sekretariat Negara itu, ke enam menteri selain mengikuti protokol kesehatan, tampak mengenakan pakaian seragam, yakni kemeja digulung dan jaket biru.
Aku paham artinya, yaitu kerja keras tidak peduli di bawah hujan atau badai
Menurut Kwik dalam cuitannya di akun Twitter @kiangiekwik pada Rabu, 23 Desember 2020, menyebut menteri-menteri baru yang harus memakai kemeja yang digulung plus jaket biru tahan air memiliki makna tersendiri.
"Aku paham artinya, yaitu kerja keras tidak peduli di bawah hujan atau badai," kata menteri era Presiden Megawati Soekarnoputri itu.
Kwik Kian Gie. (Foto: Tagar/IG Kwik Kian Gie)
Hal berbeda ketika pengumuman menteri Kabinet Kerja dan Kabinet Indonesia Maju yang pertama, dimana para menteri harus berlari-lari di halaman istana.
"Aku tak paham. Apakah artinya bekerja cepat," komentar Kwik kemudian.
Baca juga:
- Menunggu Gebrakan Menkes Budi Gunadi Sadikin
- Daftar Lengkap 13 Pejabat Negara yang Dilantik Presiden Jokowi
Ke enam menteri yang diumumkan Jokowi saat itu dimulai dari Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial, Sandiaga Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, disusul kemudian Budi Gunadi Sadikin memimpin Kementerian Kesehatan.
Dilanjutkan dengan Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama, Sakti Wahyu Trenggono menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan, dan terakhir Muhammad Lutfi memimpin Kementerian Perdagangan.
Presiden Jokowi kemudian melantik ke enam menteri bersama sejumlah wakil menteri dan pimpinan lembaga pada Rabu, 23 Desember 2020 di Istana Negara dalam suasana protokol kesehatan yang ketat.[]