Jakarta - Agensi artis musik Korea Selatan, FNC Entertainment, merilis pernyataan resmi dan klarifikasi menyusul tindakan bintang K-Pop Kwon Mina yang melakukan dugaan percobaan melukai diri dan menuding agensi tersebut telah bersikap tidak adil.
Laman Soompi melaporkan, FNC Entertainment selaku agensi yang menaungi Kwon Mina sewaktu ia masih tergabung dalam grup girlband AOA, merilis pernyataan resmi dan klarifikasi terkait sikap mereka yang dinilai tidak adil.
Dalam pernyataannya itu, mereka meminta maaf secara terbuka kepada publik lantaran telah membuat kegaduhan dan kekhawatiran, menyusul banyaknya permasalahan yang mencuat antara anggota girband AOA termasuk Shin Jimin dan Kwon Mina.
Berikut isi lengkap pernyataan resmi FNC Entertainment selaku agensi yang semoat menaungi Kwon Mina dan girlband AOA:
"Ini FNC Entertainment.
Kami dengan tulus meminta maaf karena telah menimbulkan kekhawatiran dengan banyak hal tidak menguntungkan terkait AOA, dan kami meminta maaf karena telah menyebabkan kekhawatiran dan ketidaknyamanan yang begitu besar. Yang terpenting, kami berharap agar Kwon Mina yang sedang melalui masa-masa sulit segera pulih kesehatannya, dan kami mohon maaf sedalam-dalamnya.
Kami mohon maaf atas keterlambatan pernyataan agensi. Kami juga sangat meminta maaf karena gagal menjaga hubungan antara anggota dengan hati-hati. Kami telah merenungkan beberapa kali untuk menyampaikan dengan jelas mengenai sikap dan pendirian agensi tentang masalah ini. Para anggota juga telah menghabiskan hari-hari dengan frustrasi atas kritik dan kesalahpahaman tentang mereka. Kami juga sangat menyadari fakta bahwa ada banyak kritik terkait agensi dan anggota.
Meskipun kami berulang kali merenungkan untuk mengungkapkan pendirian dan sikap kami, kami memutuskan bahwa pemulihan kesehatan Kwon Mina adalah prioritas saat ini.
Kami menyimpulkan bahwa menjelaskan dan menyangkal hal-hal yang dikatakan dan secara terbuka memutuskan apa yang benar dan salah dalam situasi ini hanya akan menghasilkan masalah yang lebih sensasional dan tidak akan berkontribusi untuk menyelesaikan situasi tersebut.
Kami juga melarang anggota AOA untuk membuat pernyataan individu meskipun mereka menginginkannya. Kami sampai pada kesimpulan bahwa menunjukkan setiap pernyataan mereka di depan publik dan terjadi perkelahian atas pernyataan tersebut bukanlah cara yang tepat untuk menyelesaikan situasi.
Baru-baru ini, ketika Kwon Mina bertanya kepada karyawan agensi tentang rencana kegiatan masa depan Shin Jimin, kami tidak menjawab karena Shin Jimin secara pribadi telah berbicara dengan agensi untuk mengatakan bahwa dia tidak berniat untuk aktif di industri hiburan dan ingin terus hidup. sebagai non-selebriti, dan kami tidak ingin hal itu disebutkan secara tidak perlu di lain waktu.
Mengenai hal-hal yang disebutkan dalam postingan media sosial Kwon Mina, seperti pembayaran, kami sangat mematuhi standar industri, dan jika ada potensi masalah, kami akan mengambil semua tanggung jawab hukum.
Sekali lagi, dengan hati yang tulus, kami berharap Kwon Mina segera pulih kesehatannya, dan kami akan bekerja keras untuk penyelesaian yang mulus. Kami meminta publik untuk mendukung dan menyemangati Kwon Mina agar dia bisa kembali dalam keadaan sehat."
Eks personel girlband AOA, Kwon Mina. (Foto: Instagram/kvwowv)
Diberitakan sebelumnya, bintang K-Pop mantan personel girlband AOA, Kwon Mina, kembali menjadi sorotan warganet setelah mengunggah sebuah gambar dan pesan di media sosial miliknya. Dalam postingannya, perempuan itu memperlihatkan bagian pergelangannya yang berdarah.
Dalam postingan yang kini telah dihapus tersebut, Kwon Mina menyebut nama Jimin, Seoulhyun, dan CEO FNC Entertainment Han Sung Ho. Dalam unggahannya itu, ia juga menuliskan pesan yang begitu emosional.
Dalam postingan yang sama, Mina juga menuduh FNC Entertainment tidak membayar honornya secara profesional sewaktu ia masih jadi bagian dari grup girlband AOA.
- Baca juga: Geger, Kwon Mina Eks AOA Posting Foto Tangan Terluka
- Baca juga: Posting Foto Tangan Terluka, Kwon Mina Dibawa ke RS
Bahkan, ia menuding jika pihak agensi tidak membuat catatan keuangan yang detil, seperti pengeluaran saat trainee selama delapan tahun. []