Lagi, Semen Padang Kehilangan Pemain Andalan

Semen Padang FC kembali kehilangan salah satu pemain terbaiknya. Striker Mariando Urapmobin meninggalkan Semen Padang bergabung dengan Arema FC.
Semen Padang FC kembali kehilangan salah satu pemain terbaiknya. Striker Mariando Urapmobin meninggalkan Semen Padang bergabung dengan Arema FC. Pemain Semen Padang di pertandingan Liga 1. (Foto: Tagar/Gonang Susatio)

Padang - Semen Padang FC yang turun kasta ke Liga 2 kembali kehilangan salah satu pemain terbaiknya. Striker asal Papua Mariando Urapmobin hengkang dari klub dan bergabung dengan Arema FC.

Sebelumnya, tiga pemain Kabau Sirah dilepas ke PSM Makassar yaitu Dedi Gusmawan, Leo Guntara, dan Irsyad Maulana. Sementara Mariando juga sudah resmi bergabung dengan Arema FC.

Mariando sendiri menyebutkan dirinya sudah mendapatkan klub baru. Lewat di akun Instagram @mariando_urapmobin99, dia mengunggah saat mengenakan jersey Arema FC. Sementara di bio instagram juga dituliskan bahwa dirinya saat ini merupakan pemain tim asal Malang tersebut.

Kami sempat berkomunikasi karena berharap bisa melanjutkan kontrak. Hanya, keputusan bergabung atau tidak itu tergantung dengan pemain juga

Direktur Umum Semen Padang FC, Hermawan Ardiyanto mengatakan kontrak dengan Mariando memang sudah berakhir sejak Desember 2019. Dengan demikian, pemain tersebut sudah berstatus bebas klub. Apalagi Semen Padang memang akhirnya tidak memperpanjang kontrak Mariando meski sempat menjalin komunikasi terkait masa depan pemain itu.

"Kontrak dia sudah berakhir. Semua yang bergabung dengan tim pada pertengahan musim sudah habis masa kontraknya pada Desember 2019," kata Hermawan di Padang, Selasa 14 Desember 2020.

"Kami sempat berkomunikasi karena berharap bisa melanjutkan kontrak. Hanya, keputusan bergabung atau tidak itu tergantung dengan pemain juga," tuturnya.

Sebelumnya, Semen Padang harus merelakan tiga pemain andalan berpindah klub menjelang digulirkannya Liga 1 dan Liga 2 2020. Keputusan tersebut dinilai sebagai upaya menyelamatkan karier Irsyad Maulana, Dedi Gusmawan dan Leo Guntara. 

Klub sesungguhya keberatan dan ingin mempertahankan mereka. Namun ketiganya memang memiliki kualitas yang memungkinkan mereka bermain di Liga 1. Mereka pun sudah menjadi incaran klub-klub dari kasta tertinggi.

"Keputusan yang berat saat harus melepas tiga pemain tersebut. Tetapi ini demi karier pemain yang lebih baik. Mereka yang dilepas selalu menjadi pilihan utama," kata CEO Semen Padang FC, Hasfi Rafiq, Kamis 9 Januari 2020.

Semen Padang harus kembali ke Liga 2 setelah kembali terdegradasi dari Liga 1 2019. Tim hanya bertahan satu musim karena sebelumnya bermain di kasta kedua. Mereka menduduki peringkat 17 atau kedua dari bawah dengan 32 poin di klasemen akhir.

Setelah terdegradasi, para pemain asing meninggalkan Semen Padang. Pasalnya, klub Liga 2 tidak diizinkan memakai pemain asing. Striker asal Brasil Vanderley Francisco pun sudah bergabung dengan tim promosi Persiraja Banda Aceh.

Selain Semen Padang, dua tim yang terdegradasi, Perseru Badak Lampung FC dan Kalteng Putra. Semen Padang dan Kalteng Putra merupakan tim promosi. Dari tiga yang naik kasta di musim 2019, hanya juara Liga 2 PSS Sleman yang bertahan di Liga 1. []

Berita terkait
Duo Semen Padang Merapat ke PSM
PSM Makassar mendatangkan tiga pemain baru, termnashuk dua pemain Semen Padang, untuk melengkapi skuat yang ada mnenghadapi Liga 1 musim 2020.
Demi Masa Depan Pemain, Semen Padang Lepas 3 Andalan
Semen Padang FC merelakan tiga pemain andalan berpindah klub menjelang digulirkannya Liga 1 dan Liga 2 2020. Ini demi menyelamatkan karier mereka.
Pelatih Terkesan Suporter Tetap Dukung Semen Padang
Pelatih Eduardo Almeida terkesan dengan suporter Semen Padang tetap mendukung tim meski terdegradasi dan bermain imbang 1-1 melawan Borneo FC.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.