Lagi-lagi Bercanda Bom di Pesawat, Setelah Anggota DPRD Kini Mahasiswa

Lagi-lagi bercanda bom di pesawat, setelah anggota DPRD kini mahasiswa. Akibatnya penerbangan Lion Air Pontianak-Jakarta ditunda.
Lagi-lagi Bercanda Bom di Pesawat, Setelah Anggota DPRD Kini Mahasiswa | Penerbangan maskapai Lion Air rute Pontianak - Jakarta di Bandara Supadio, Senin pukul 18.50 WIB ditunda karena seorang penumpang berkata tengah membawa bom. (Foto: Istimewa)

Pontianak, (Tagar 28/5/2018) - Penerbangan maskapai Lion Air rute Pontianak - Jakarta di Bandara Supadio, Senin pukul 18.50 WIB ditunda karena seorang penumpang berkata tengah membawa bom.

Distrik Manajer Lion Air Group Pontianak, Lukman Nurjaman saat dihubungi mengatakan, di dalam pesawat tersebut dikabarkan seorang penumpang bercanda dengan temannya sedang membawa bom.

Namun candaan tersebut sontak didengar penumpang lainnya sehingga membuat kepanikan.

Frantinus SigiriFrantinus Nirigi mahasiswa Universitas Tanjung Pura mengatakan bahwa dirinya membawa bom kepada pramugari Lior air pada saat menaruh bagai di kabin.

"Setelah mendengar ada yang mengaku membawa bom, penumpang lainnya berhamburan keluar ketakutan," ujarnya.

Dengan kejadian tersebut penumpang yang mengaku membawa bom tersebut langsung diamankan pihak bandara dan aparat.

"Saat ini masih diinterogasi oleh polisi. Penumpang tersebut mengaku bercanda," jelas dia.

Lukman memaparkan berdasarkan SOP bahwa tidak ada istilah candaan apalagi berkaitan keamanan di bandara atau dalam pesawat.

"Meski dia mengaku bercanda maka itu tentu melanggar SOP yang ada," papar dia.

Akibat perbuatan tersebut selain penumpang ketakutan juga penerbangan Lion Air tujuan Pontianak - Jakarta ditunda dan baru terbang di jadwal penerbangan selanjutnya.

"Kita mengimbau kepada penumpang jangan bercanda berkaitan hal yang mengganggu keamanan penerbangan. Sebab dampaknya luas," ingatnya.

Untuk diketahui adanya bom di pesawat tersebut diutarakan Frantinus Nirigi mahasiswa Universitas Tanjung Pura kepada pramugari Lior air pada saat menaruh bagai di kabin. 

Sampai saat ini Frantinus Nirigi masih diamankan oleh Avsec Bandara Supadio dan setelah diadakan pengecekan bagasi ternyata bom yang ia utarakan itu tidak ditemukan. (rio/ant/af

Berita terkait
0
Muhaimin Iskandar, Blunder Sejarah menyulitkannya di Pilpres 2024
Blunder-blunder sejarah akan menyulitkan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Pilpres 2024, belum lagi fakta-fakta lain. Cak Imin diminta realistis.