Sibolga - Lanal Sibolga berangkatkan 10 anggota kapal dan dua tim medis dari Pos SAR Sibolga mencari empat anak buah kapal (ABK) Kapal Motor Restu Bundo yang tenggelam di perairan Desa Labuhan Hiu, Kecamatan Pulau Batu Timur, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara, Selasa 19 November 2019.
Hal tersebut dikatakan Danlanal Sibolga, Letkol Laut (P) Betra Warman, usai dikonfrimasi Tagar di Mako Lanal Sibolga, Jumat 22 November 2019.
"Untuk angkatan laut saya siapkan anggota ada 10 orang kemudian tenaga medis dua orang kemudian ditambah Basarnas ada enam orang," katanya.
Betra menjelaskan, tim tersebut sangat dibutuhkan mengingat sarana patroli dari Angkatan Laut yang terbatas, sehingga KAL Mansalar dari Lanal Sibolga ikut membantu proses pencarian ABK yang hilang.
"Lanal sebagai bagian dari unsur SAR, kita menggunakan KAL dari Lanal Sibolga bersama dengan personel dari Pos SAR yang ada di Sibolga untuk melaksanakan pencarian lanjutan, mungkin beberapa hari ke depan untuk mencari korban, dan mudah-mudahan mereka selamat," ucapnya.
Saya berharap mereka berdoa dan sabar menghadapi musibah ini
Dia juga mengatakan, pihaknya kesulitan untuk menentukan titik tenggelamnya Kapal Motor Restu Bundo, karena menurut pengakuan dari ABK yang selamat, kondisi pada saat kejadian terjadi di malam hari, sehingga ABK tidak mengetahui pasti di mana letak tenggelamnya kapal tersebut.

"Tapi mudah-mudahan saudara kita, kita temukanlah bagai manapun kondisinya kita berharap dalam kondisi selamat," jelasnya.
Lanjutnya, untuk pencarian ABK yang belum ditemukan dilakukan secara bertahap, dan saat ini dilakukan pencarian selama lima hingga tujuh hari, menunggu arahan dari SAR Medan sebagai koordinator.
"Kepada keluarga korban, kalau butuh informasi dari kita, bisa ke Lanal atau bisa ke Pos SAR Sibolga, untuk menanyakan kejadian apa yang ditemukan," katanya.
Lanal Sibolga juga mengimbau, agar keluarga korban yang belum ditemukan untuk tetap tenang, dan berdoa agar ABK yang hilang dapat ditemukan dengan kondisi selamat.
"Kemudian saya berharap mereka berdoa dan sabar menghadapi musibah ini, semoga yang belum ditemukan kita berharap ditemukan," tuturnya.[]