Langkah Kominfo Hadirkan Tiga Unicorn Baru pada 2024

Kemkominfo tengah menyiapkan tiga perusahaan rintisan (startup) dengan valuasi lebih dari satu miliar dolar AS.
Plt Direktur Pemberdayaan Informatika Kominfo, Slamet Santoso di sela konferensi pers kick-off Seleksi Nasional Produk TIK 2020 di Jakarta, Senin, 10 Februari 2020. (Foto: Antara/Arindra Meodia)

Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) tengah menyiapkan tiga perusahaan rintisan (startup) dengan valuasi lebih dari satu miliar dolar AS, atau yang biasa dikenal dengan sebutan unicorn. Unicorn baru ini akan hadir pada 2024.

“Kemkominfo sudah ditargetkan oleh Pak Presiden (Jokowi) untuk menghadirkan tiga unicorn baru pada 2024,” ujar Plt Direktur Pemberdayaan Informatika Kominfo, Slamet Santoso di Jakarta, dikutip dari Antara, Selasa, 11 Februrari 2020.

Kemkominfo juga mengatakan telah memiliki tiga program untuk bisa mencapai target tersebut. Program pertama adalah SMK coding, program untuk mengajarkan siswa SMK menjadi programmer, kemudian yang kedua adalah program 1000 Startup, yang tahun ini berada di 16 lokasi, dan yang terakhir adalah program Seleksi Nasional Produk TIK 2020.

“Jadi, ketiga program ini akan menjadi pondasi untuk mencapai target tiga unicorn. Bila diibaratkan piramida, program-program ini berada di paling bawah,” kata Slamet.

Slamet mengatakan terdapat tujuh sektor yang berpotensi menumbuhkan startup baru, yakni pertanian, perikanan, edukasi, kesehatan, pariwisata, maritim dan logistik. Ketujuh sektor tersebut menjadi titik pengembangan startup yang telah masuk dalam Rencana Strategis (Renstra) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020- 2024.

“Ketujuh sektor ini masih kemungkinan, tapi kalau saya lihat dari tahun-tahun kemarin, itu heavy-nya lebih ke tourism, agriculture, dan logistik. Meskipun peminatnya kecil, itu tidak jadi masalah, yang terpenting bisa memberikan solusi terhadap permasalahan yang ada di Indonesia,” ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate mengabarkan akan ada perusahaan rintisan yang menjadi unicorn dan akan ada unicorn yang naik kelas jadi decacorn pada tahun ini.

Indonesia sendiri saat ini telah memiliki empat startup yang menembus tingkatan unicorn, yakni Bukalapak, Tokopedia, Traveloka dan OVO. Sementara, Gojek telah berhasil menembus kelas decacorn, perusahaan rintisan dengan valuasi minimal 10 miliar dolar AS. []

Berita terkait
Edukasi dan Kesehatan Berpeluang Jadi Unicorn
Tahun ini, pendidikan dan kesehatan akan menjadi startup tersubur di Indonesia dan memungkinkan berkembang menjadi unicorn.
Indonesia Peringkat Delapan Unicorn Terbanyak Dunia
Menurut rilis Hurun Global Unicorn List 2019 Institut Riset Hurun Beijing, Indonesia masuk dalam daftar penyumbang Unicorn terbanyak ke-8 di dunia.
Menristek Minta Unicorn Indonesia Gandeng Startup Baru
Menristek/Kepala BRIN Bambang Brodjonegoro meminta agar unicorn dan decacorn Indonesia menggandeng startup baru. Kenapa?