Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan pemerintah akan menerapkan langkah dari hulu, tengah, hingga ke hilir untuk menanggulangi banjir di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek).
Pertama di bagian hulu, Basuki menjelaskan bahwa ia akan meneruskan dan mempercepat pembangunan bendungan di Sukamahi dan Ciawi.
"Karena tanahnya sudah bebas sebagian besar bebas sudah 90 persen lebih," kata Basuki saat ditemui di Kemenko Kemaritiman dan Investasi Jakarta, Jumat, 3 Januari 2019 seperti dilansir dari Antara.

Untuk langkah penanganan banjir di bagian tengah, dia mengatakan akan melakukan normalisasi atau naturalisasi sungai untuk melebarkan sungai agar bisa menampung air lebih banyak.
Salah satu pekerjaan rumah yang menurutnya masih menjadi pekerjaan rumah adalah normalisasi atau naturalisasi sungai sudetan dari Sungai Ciliwung ke Kanal Banjir Timur (KBT).
"Sudetan yang dari Ciliwung ke KBT itu 60 meter kubik per detik, itu akan membantu sekali mengurangi debit banjir yang di Ciliwung," ujarnya.
Kendati banyak yang meragukan normalisasi sungai dapat mengatasi banjir, Basuki memilih untuk mencoba dan melihat hasilnya terlebih dahulu daripada berdebat. "Itu harus dilihat detail. Harus lihat skemanya. Saya enggak mau debat lah. Saya tidak dididik untuk berdebat," tuturnya. []