Lawan Corona, Bandara Semarang Disemprot Disinfektan

Pengelola Bandara Ahmad Yani Semarang menyemprot disinfektan di seluruh area publiknya. Upaya ini untuk mencegah penyebaran virus corona
Karyawan Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang menyemprotkan cairan disinfektan untuk mencegah penyebaran virus corona. Upaya Angkasa Pura I ini bagian dari memberi rasa aman ke pengguna jasa atas pandemi Covid-19. (Foto: Tagar/Sigit Aulia Firdaus)

Semarang - Angkasa Pura I, selaku pengelola Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani, Kota Semarang, Jawa Tengah, melakukan penyemprotan menggunakan bahan kimia di sejumlah area publik bandara. Upaya ini untuk mengantisipasi pandemi virus corona yang kasusnya terus bertambah di Indonesia.

"Kami bersama lawan Covid-19. Seluruh titik bandara kami semprot disinfektan," kata General Manager PT Angkasa Pura I Kantor Cabang Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Hardi Ariyanto, Jumat, 13 Maret 2020.

Penyemprotan dilakukan sejak pagi, mulai sekira pukul 08.00 WIB, diikuti oleh anggota TNI dan Polri, karyawan maskapai penerbangan, dan PT Angkasa Pura I. Hardi menyatakan sejumlah titik keramaian di bandara dilakukan penyemprotan demi menciptakan rasa aman masyarakat dari ancaman terjangkit virus corona.

Menyasar area seperti masjid, musala, drop zone, pemberangkatan, seputar pintu kedatangan dan ruang tunggu. "Kami ingin menyakinkan pada masyarakat, bahwa gerakan ini adalah gerakan bersama. Siapapun penggunaan jasa menjadi aman. Bandara sebagai pintu gerbang, harus aman," tuturnya.

Selain penyemprotan menggunakan disinfektan, seluruh area yang ada di bandara juga sudah disediakan hand sanitizer untuk menjaga kebersihan tangan karyawan maupun pengguna jasa bandara. "Seluruh titik keramaian juga sudah kami sediakan hand sanitizer," ujarnya.

Hardi menambahkan, kegiatan bersih-bersih bandara bersama akan rutin dilakukan setiap hari Jumat. Sementara, itu untuk kebersihan harian pihaknya sudah menyediakan petugas khusus yang akan terus berkeliling membersihkan bandara.

"Kegiatan ini rutin setiap Jumat. Kalau untuk harian kami sudah sediakan petugas khusus," ujar dia

Pengguna jasa salah satu maskapai penerbangan, Toto Suprapto mengatakan meski sedikit terganggu dengan bau cairan yang tak cukup sedap dari zat kimia, ia tetap mengapresiasi langkah yang dilakukan pengelola bandara. Baginya, tindakan tersebut terhitung sigap untuk mengikis kecemasan publik, khususnya para penumpang, penjemput penumpang dan para pekerja terkait penerbangan. 

Keberadaan hand sanitizer di tiap sudut bandara juga makin meningkatkan ketenangan para penumpang dari potensi tertular Covid-19. "Kecemasan saya jadi berkurang. Masyarakat memang membutuhkan kepastian kesehatan," ucap pria asal Banten ini. []

Baca juga: 

Berita terkait
Erick Thohir Tinjau Bandara Soetta Tanpa Masker
Menteri BUMN Erick Thohir datang ke Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta) meninjau pencegahan penyebaran Corona.
Bandara Makassar Didesinfeksi Alkohol 70 Persen
Untuk mencegah virus corona Bandar Udara Internasional Hasanuddin Makassar melakukan desinfeksi di area Terminal Bandara.
Bisnis Penerbangan Semarang Terpukul Virus Corona
Seberapa besar dampak wabah virus corona terhadap bisnis penerbangan di Semarang?
0
Banyak Kepala Daerah Mau Jadi Kader Banteng, Siapa Aja?
Namun, lanjut Hasto Kritiyanto, partainya lebih mengutamakan dari independen dibandingkan politikus dari parpol lain.