Makassar - PSM Makassar membidik kemenangan pertama di Piala AFC. Mereka tak ingin mengalami kekalahan untuk kali kedua saat menghadapi Shan United di pertandingan Grup H di Stadion Madya, Jakarta, Rabu 26 Februari 2020.
PSM mengawali pertarungan di level Asia dengan menelan kekalahan. Di laga pertama, mereka kalah 2-1 oleh Tampines Rovers. Hasil buruk itu yang tak ingin diulangi tim Juku Eja saat saat bertindak sebagai tuan rumah dengan menjamu Shan United.
Pelatih Bojan Hodak melakukan pembenahan dengan mematangkan strategi untuk pertandingan kedua. Kekalahan dari Tampines Rovers memberi pelajaran berharga bagi PSM.
Di uji coba tersebut, kami memainkan sistem yang berbeda dengan sebelumnya. Kami melakukan beberapa eksperimen dan saya puas dengan hasilnya
"Di laga pertama, kami bermain tidak sesuai ekspetasi. Kami tidak bermain baik dan sering kehilangan bola. Ini menjadi problem yang harus diatasi," ucap Hodak di Makassar, Selasa 18 Februari 2020.
Usai dari Singapura, PSM menggelar uji coba melawan PS Tira Persikabo sebagai bagian persiapan menghadapi Shan United. Di laga uji coba itu, PSM kalah 1-0. Namun Hodak mengaku tak kecewa dengan penampilan tim.
PSM Mainkan Strategi Baru
Menurut Hodak di uji coba tersebut dirinya memainkan strategi baru. Dan hasil ini tidak terlalu buruk bagi performa tim.
"Di uji coba tersebut, kami memainkan sistem yang berbeda dengan sebelumnya. Kami melakukan beberapa eksperimen dan saya puas dengan hasilnya," kata Hodak.
"Kami memainkan sistem yang berbeda dari segi menyerang. Dari strategi itu kami mendapat sejumlah peluang meski tak bisa mencetak gol," tuturnya.
PSM berharap meraih kemenangan pertama untuk memperbaiki peringkat di Grup H. Saat ini mereka menduduki peringkat tiga tanpa meraih poin.
Sementara, Shan United yang juga mengalami kekalahan pertama berada di dasar klasemen. Di laga sebelumnya, mereka kalah 0-2 dari Kaya FC. []
Baca juga: