Yogyakarta - Lift di gedung DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang dinaiki Ketua DPRD Nuryadi dan anggota Dwi Wahyu ambrol pada Selasa, 15 September 2020 sekira pukul 10.00 WIB. Akibatnya dua politikus PDI Perjuangan ini dikabarkan mengalami patah tulang kaki. Keduanya dirawat di Rumah Sakit Bethesda.
Wakil Ketua DPRD DIY, Huda Tri Yudiana menuturkan, peristiwa bermula saat ia mengadakan rapat Nuryadi di ruang kerjanya. Seusai rapat, Nuryadi hendak turun ke lantai 1 bersama Wakil Ketua Komisi B Dwi Wahyu. Keduanya turun ke lantai I menuju ruang paripurna karena ada agenda rapat paripurna tentang Jawaban Gubernur DIY atas pandangan fraksi tentang Perubahan APBD 2020.
"Namun nahas lift yang dinaiki oleh Pak Nuryadi tiba-tiba talinya putus," ujar Huda kepada wartawan, Selasa, 15 September 2020.
Lift yang talinya putus saat ditumpangi Ketua dan anggota DPRD DIY. (Tagar/Rahmat Jiwandono)
Dijelaskannya, lift tersebut dibuat oleh Nuryadi menggunakan uang pribadinya, bukan dibiayai dari APBD. Lift itu terbuat dari besi dan bukan seperti lift pada umumnya. "Dibuatnya memang untuk memudahkan dia naik turun tangga. Soalnya dia tidak bisa naik turun tangga," katanya.
Namun nahas lift yang dinaiki oleh Pak Nuryadi tiba-tiba talinya putus.
Lift itu dibuat semi permanen sehingga standar keamanannya belum terjamin. Setelah kejadian ini, lift akan dibongkar agar kejadian serupa tidak terulang lagi. Sementara itu, untuk agenda rapat di ruang paripurna tetap dilanjutkan.
Pihaknya pun meminta doa kepada warga Yogyakarta terkait musibah yang dialami oleh Ketua DPRD DIY. Huda juga berpesan agar warga DIY menjaga kesehatan di tengah pandemi Covid-19. "Masyarakat perlu menjaga kesehatannya," katanya. []